
Tebuireng.online– Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Agama Islam (FAI) menyelenggarakan lomba Stand Up Comedy se-Jombang di Laboratorium Kewirausahaan Unhasy, Ahad (7/4/2019). Lomba Stand Up Comedy ini merupakan perlombaan kedua dari rangkaian kegiatan Dies Natalis BEM FAI ke-1 Unhasy.
Lomba Stan Up Comedy pada Dies Natalis BEM FAI tahun ini berhasil mengumpulkan sejumlah 12 komika. Komika-komika tersebut merupakan komika yang telah diseleksi oleh panitia perlombaan dan dinyatakan lolos sesuai dengan persyaratan dan peraturan yang telah ditetapkan panitia.
Peserta yang ikut ada yang berasal dari Universitas Wahab Hasbullah dan menang sebagai juara 2, dan dua pemenang lainnya berasal dari Unhasy, juara 3 dengan nama Diki yang masih menjadi anggota di UKM Mbureng Unhasy, sedangkan peraih juara 1 yaitu Qori Qordova mewakili program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Unhasy.
“Kami menyelenggarakan lomba ini ingin membuat sebuah terobosan baru di Unhasy, khususnya dalam lingkup FAI agar tercipta sebuah ide-ide baru dalam mengorganisir atau ketika nanti membuat acara lagi,” ungkap Irfan, Wagub FAI Unhasy.
Diwaktu terpisah, Hasan Al-Bana selaku Gubernur BEM FAI menyatakan bahwa performa dari tiap-tiap komika sangat baik, mereka sangat antusias dan bergembira. Sehingga membuat dewan juri beserta segenap hadirin yang ikut berpartisipasi saling tertawa lepas dan sangat kocak.
“Performa peserta sangat antusisas, sangat bergembira, saling memberikan pernampilan yang terbaik satu sama lainnya dan membuat kita semua terhibur, tertawa lepas, dan memang kocak banget,” ungkapnya saat dimintai keterangan oleh tim tebuireng online.
Harapan dari diadakannya lomba Stand Up Comedy pada Dies Natalis FAI Unhasy ini yaitu lahirnya komika-komika baru yang dapat mebuat canda dan tawa, namun tetap beretika dan berbudi luhur tanpa menggunakan unsur SARA untuk dijadikan lelucon.
“Harapannya ke depan dengan diadakannya event lomba stand up comedy ini agar bisa mencetak komika, yang berintelektual, yang bisa menyuguhkan dengan canda dan tawa tanpa adanya unsur sara,” tambah Ketua BEM FAI itu.
Pewarta: Faisal Bagus Aji / M. Ulinnuha
Publisher: RZ