
Oleh: Rara Zarary*
Aku di sini, tuan
Kau peduli atau tidak
Inginku masih hidup seperti semula
Tak ada bosan atau bahkan lelah mengabaikan
Aku menanti, tuan
Kau datang atau tidak
Aku tetap berdiri di antara keberadaan
Nyata atau sebaliknya
Aku nyatanya salah, tuan
Kepadamu kusandarkan harap yang berat
Sedang pada Tuhan kulupa sebuah ikhlas dan tawakal atas syarat
Dari waktu ke waktu
Aku telah membuang waktu
Hanya sebatas menunggu
Pada seseorang yang mengerti pun diragu
Aku di sini, tuan
Berakhir pada pamit sebuah pergi atas satu alasan
jalan kita berbeda, ternyata
*Redaktur Tebuireng Online