Nyai Hj. Farida Salahuddin saat menyampaikan sambutan atas nama pengasuh sekaligus membuka acara Pagelaran Seni 7-18 di Halaman Pondok Putri Pesantren Tebuireng pada Kamis (03/05/2018). (Foto: Kopi Ireng)

Tebuireng.online— Pagelaran Seni 7-18 Pondok Putra Pesantren Tebuireng mendapatkan apresiasi yang mendalam dari berbagai pihak, termasuk di antaranya dari Nyai Hj. Farida Salahuddin. Istri KH. Salahuddin Wahid atau Gus Sholah itu, menganggap mahakarya santri Tebuireng berupa pagelaran seni tersebut, dari tahun ke tahun semakin luar biasa.

“Selamat anak-anak semua karena mempertunjukkan kebolehannya di pagelaran seni ini, menampilkan karya terbaiknya,” ungkap Nyai Faridah saat menyampaikan sambutan dan membuka acara Pagelaran Seni 7-18 di Halaman Pondok Putri Pesantren Tebuireng pada Kamis (03/05/2018).

Ibu Nyai juga menyampaikan bahwa santri-santri Tebuireng telah mengalami peningkatan prestasi di sekolah. Namun, Ibu Nyai meminta agar prestasi tersebut ditingkatkan lagi, tidak hanya di sekolah, tapi juga di tingkat daerah dan nasional, bahkan internasional.

“Pagelaran seni ini ditujukan agar anak-anak santri setelah keluar dari Tebuireng tidak hanya pintar ilmu agama saja, tapi juga ilmu-ilmu lainnya. Tambah giat lagi, dengan fasilitas yang diberikan. Jangan disia-siakan waktu di pondok ini,” pesan Ibu Nyai kepada para santri.

Nyai Farida juga menyampaikan permintaan maaf atas ketidakhadiran Gus Sholah sebab masalah kesehatan dan berharap acara bisa lancar hingga akhir. “Kalau Gus Sholah enggak hadir, Ibu Sholah aja yang nggantiin,” celetuk Nyai Farida disambut tawa para santri.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Apresiasi juga disampaikan oleh Kepala Pondok Putra Pesantren Tebuireng, Ustadz Iskandar. Dalam sambutannya pria asal Jakarta itu, mengapresasi pagelaran seni yang semakin hari semakin mengalami peningkatan.

Ust. Iskandar juga menjelaskan latar belakang munculnya ide diadakannya pagelaran seni pada tujuh tahun yang lalu. “Beliau KH. Salahuddin Wahid menyuruh kami dalam hal pembinaan dan pengembangan potensi santri untuk belajar dan terus belajar sehingga terwujudlah Pagelaran Seni tujuh tahun yang lalu,” ceritanya.

Pondok Putra Pesantren Tebuireng mengadakan acara Pagelaran Seni 7-18. Acara rutin ini telah berjalan hingga tahun ketujuh, sejak 2011 lalu. Agenda ini bertempat di lapangan depan Pondok Putri Pesantren Tebuireng, dengan 14 penampilan dan dihadiri ribuan santri Pondok Putra Pesantren Tebuireng dan warga sekitar acara ini berlangsung meriah.


Pewarta:            M. Minahul Asna

Editor/Publisher: M. Abror Rosyidin