Beberapa wisudawan yang meraih nilai cumlaude, diberi penghargaan dalam prosesi wisuda Unhasy, Ahad (05/11/17). (Foto: Masnun)

Tebuireng.online- Universitas Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang selenggarakan Wisuda Sarjana (S1) XXVI dan Magister (S2) XIII. Acara wisuda yang bertema “Dengan wisuda Universitas Hasyim Asy’ari siap mewujudkan perguruan tinggi yang sehat untuk meningkatkan mutu lulusan” tersebut dimulai sejak pukul 08.00 WIB, dibuka oleh Dr. (H.C) Ir. KH. Salahuddin Wahid (Gus Sholah) selaku Rektor 1 Unhasy.

Sambutan yang pertama disampaikan oleh Rektor 1 Unhasy, Dr. (H.C) Ir. KH. Salahuddin Wahid (Gus Sholah). Dalam sambutannya beliau menjelaskan mengenai PTN dan PTS, serta perubahan IKAHA menjadi Fakultas Agama Islam Unhasy.

“Pejabat kementerian agama satu tahun lalu telah menyampaikan agar IKAHA diubah menjadi FAI Unhasy secara lisan kepada dekan dakwah yang saat itu mengurusi akreditasi program studi Komunikasi dan Penyaiaran Islam. Karena secara lisan, lanjutnya, yayasan Unhasy bukan tidak berani mengambil langkah, tetapi menunggu kebijakan secara tertulis,” ungkap Pengasuh Pesantren Tebuireng itu.

Sambutan selanjutnya diberikan oleh Kopertis Wilayah VII Jawa Timur, Ia menyampaikan bahwa Unhasy merupakan universitas yang berbeda dengan universitas lain, jika universitas lain mengedepankan intelektual, Unhasy menjadi kampus yang mengedepankan intelek berbasis spiritual sehingga melahirkan generasi yang nantinya akan berguna di masa mendatang.

Selain itu, Kopertis menghimbau agar Unhasy dapat berdiri menjadi universitas yang dapat berdiri sepanjang zaman.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Setelah sambutan tersebut, kemudian dilanjut dengan prosesi wisuda. Pada tahun ini Unhasy meluluskan sebanyak 410 mahasiswa, 342 mahasiswa dari program sarjana (S1) dan 68 mahasiswa dari program magister (S2). Dari 410 wisudawan tersebut, tercatat sebanyak 200 mahasiswa tercatat berpredikat dengan pujian atau cumlaude.

Lalu kemudian orasi ilmiah yang disampaikan oleh Ahmad Zaky, CEO Bukalapak.com. Dalam orasi ilmiah itu Ia menyampaikan bahwa di era globalisasi yang kian maju ini memudahkan kita untuk menciptakan hal-hal baru, menciptakan lowongan kerja, serta memunculkan ide-ide kreatif.


Pewarta: Nazhatuz Zamani

Editor/Publisher: Rara Zarary