
Tebuireng.online— Salah satu rangkaian acara Festival Pesantren Tebuireng 2024 yaitu Training Kitab Adabul ‘Alim Wal Muta’allim yang diinisiasi oleh IKAPETE di Balai Diklat Tebuireng Trensains Jombok, Rabu (1/5/2024).
Dalam mengawali training tersebut Abd. Malik, S.Ag., S.Pd.I Menyampaikan lima alasan diadakannya training ini.
- Terjadinya Sosial cultural di masyarakat yang banyak mengalami perubahan. Yang mana harapan panitia dengan diadakannya acara ini yang bentuknya berupa training pesan Hadratus Syaikh KH. Hasyim Asy’ari tersampaikan tidak terlalu lama yang biasanya kalau di pondok-pondok pesantren ngaji kitab Adabul ‘Alim Wal Muta’allim butuh waktu yang cukup lama karena bentuknya berupa sorogan.
- Menyikapi fakta yang disampaikan oleh guru dan wali murid berupa permasalahan-permasalahan moral yang terjadi di sekolah, seperti kurangnya semangat belajar dan terjadinya bullying yang mana ini terjadi mungkin karena adab atau etikanya yang belum mereka pahami j di pondok pesantren.
- Memaksimalkan potensi santri, pembina, guru dan pondok pesantren. Karena setiap diantara kita memiliki potensi yang harus dikembangkan dalam keilmuan salah satunya yaitu dengan mengembangkan karya Hadratus Syaikh KH. Hasyim Asy’ari dalam bentuk lain (Inovasi) sebagai bentuk kreativitas agar keilmuan tersaji menarik dengan berbagai macam cara dan tersebar di berbagai media.
- Pesantren punya tanggung jawab untuk mensyiarkan ilmu yang dimana salah satunya kita mampu mensyiarkan ilmu yang diajarkan oleh Hadaratus Syaikh KH. Hasyim Asy’ari dengan terus muthola’ah.
- Kita doktrinkan pada santri agar adabnya sesuai dengan Hadratussayikh KH. Hasyim Asy’ari yang sudah dijelaskan dalam kitab Adabul Alim Wal Muta’allim

“Harapan kami kepada peserta Training Kitab Adabul ‘Alim Wal Muta’allim nantinya bisa menyampaikan dan memberikan pemahaman kepada para santri khususnya santri baru terkait tata cara belajar yang benar sesuai yang telah diajarkan oleh Hadaratus Syaikh KH. Hasyim Asy’ari dalam kitabnya,” tegasnya.
Training tersebut terdapat 5 season. Season 1 yang diisi oleh Dr. KH. Musta’in Syafi’i, M. Ag. Tentang Urgensi Kedudukan Ilmu dan Ulama. Season 2 tentang Adab Pribadi Seorang Santri yang diisi oleh Dr. Ahmad Ubaidi Hasbillah, MA HUM. Season 3 tentang Adab Santri kepada Guru yang diisi oleh Abd. Manan S,Ag. Season 4 tentang Adab Santri dalam Belajar yang diisi oleh Dr. Muhammad Anang Firdaus, S. A, M. Pd. Season 5 Diskusi Panel yang dipimpin oleh Hamim Kohari, M. Pd.I.
Dalam acara tersebut para peserta sangat antusias, aktif dan semangat, yang harapannya training seperti ini ada keberlanjutannya.
Pewarta: Qurratul Adawiyah