Tepat 11 tahun berdiri, Pusat Kesehatan Pesantren (Puskestren) Tebuireng menggelar tasyakuran dan pengajian, Selasa (9/4/19). (Foto: A. Yogi)

Tebuireng.online- Pusat Kesehatan Pesantren (Puskestren) Tebuireng menyelenggarakan pengajian meliputi Khotmil Quran dan istighosah pada Selasa (9/4/19). Acara tersebut diadakan dalam rangka merayakan miladnya yang ke-11 di halaman parkir Puskestren.

Turut hadir dalam acara itu, KH. Irfan Yusuf sebagai perwakilan Pengasuh Pesantren Tebuireng, KH. Fahmi Amrullah sebagai penceramah pengajian, dan berbagai pimpinan unit di bawah naungan Yayasan Hasyim Asy’ari. Selain itu, turut hadir beberapa pengasuh pesantren sekitar dan beberapa tamu undangan yang berjumlah puluhan.

Dalam sambutannya, kepala Puskestren Tebuireng, dr. Galih Satrio Hutomo, mengatakan bahwa sekarang puskestren telah resmi menjadi klinik kesehatan sejak tahun 2016. “Puskestren kini menjadi klinik yang terkenal dalam pelayanan kesehatan bagi santri dan masyarakat,” ungkapnya.

“Harapan besar bagi kami agar kami bisa mengabdi terutama dalam bidang kesehatan untuk santri-santri di sekitar Pondok Pesantren Tebuireng. Ini beberapa pasien yang alhamdulillah dipercayakan kepada kami, mulai dari Madrasatul Quran, Walisongo, Hamalatul Quran, Al-Urwartul Wustqo, Darul Falah 1 – 5, At-Taufiq, Al-Munawwaroh, Al-Anwar, Tarbiyatunnasiin Mamba’ul Hikam, Mambaul Khoirot, Al Ma’arij, A-Aqobah, dan Pesantren Anak Soleh,” ungkap kepala Puskestren yang telah resmi menjadi Klinik Pratama Pesantren Tebuireng.

Setelah itu, cara dilanjutkan dengan sambutuan Nyai Hj. Aisyah Muhammad selaku pembina Klinik Pratama Pesantren Tebuireng. Nyai Aisyah menjelaskan tentang awal mula berdirinya puskestren selama ini hingga sebelas tahun, prestasi-prestasinya, dan harapanya ke depan.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

“Kita berbangga bahwa ini (baca: puskestren) adalah percontohan bagi pesantren lain,” tuturnya.

“Keberadaan pesantren ini mudah-mudahan dapat menjadi motivasi bagi pesantren lain untuk membuat puskestren minimal poskestren,” imbuhnya mengakhiri sambutan sebagai pembina Puskestren.

Sebelum acara, pembacaan Khotmil Quran dilakukan di puskestren sebagai perayaan milad. Acara diakhiri dengan ramah tamah dan pembacaan salawat dan pembacaan Yasin bersama.

Pewarta: Ananda Prayogi
Publisher: RZ