Ilustrasi sebuah kehilangan, kesendirian. (sumber: humaninitiative)

Tenang Saat Kehilangan
Di tengah sunyi yang merobek jiwa
ada hening yang mengalir di antara air mata
kehilangan bukanlah akhir dari segala yang ada
namun sebuah ruang untuk kita menemukan kembali

pada ketenangan yang lebih dalam dari yang terlahir
dan di sanalah aku belajar menerima
bahwa segala yang pergi adalah bagian dari yang datang
dalam hati yang terbuka

aku menemukan damai yang tak terucap
seperti senja yang perlahan tenggelam
namun meninggalkan cahaya yang menuntun kembali


Ramadan dalam Tenang
Ramadhan datang dalam pelukan sunyi
mengundang jiwa untuk kembali kepada nur
pintu langit terbuka di malam-malam yang syahdu

doa dan harapan terbang bersama angin yang suci
puasa ini adalah perjalanan antara rasa lapar dan iman
tubuh yang lelah menjadi saksi akan keteguhan hati
saat bibir terkunci dalam kesunyian

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

saat hati dipenuhi cinta-Nya
ramadhan mengajarkan kami untuk lebih sabar
lebih dekat, lebih ikhlas pada-Nya
di ujung malam yang sepi
terdengar gemuruh doa yang tak pernah sia-sia


Ampunan Allah
Ya Allah Engkau yang Maha Pengampun
kami yang penuh khilaf dan dosa
tak mampu mengukur besar kasih-Mu
namun Engkau tak pernah menutup pintu-Mu

pada hamba yang datang dengan hati penuh harap
ampunkanlah segala yang terbuat
dalam gelap yang kami sembunyikan
rahmat-Mu lebih luas dari lautan yang tak bertepi

setiap doa yang kami lantunkan
adalah permohonan untuk kembali pada-Mu
dan Engkau selalu ada untuk mengulurkan tangan
menyambut setiap langkah menuju pengampunan
dalam ketulusan yang tak pernah mati



Penulis: Ummu Masrurah