Dua santri delegasi SMA Trensains ikut foto bersama dalam event ICoBioS x OBC di Universitas Brawijaya Malang. (foto: trensains)

Tebuireng.online– SMA Trensains Tebuireng raih Medali Perunggu dalam ICoBioS x OBC – (International Conference of Biology Student X Open Bioproject Competition) dengan tema “Innovative Approach in Investigating Biological Problems through Multidisciplinary Research and Startup” di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang, pada Ahad – Senin (12-13/11/2023).

Adapun santri delegasi Trensains yang mendapat penghargaan yakni:  Angger Kusumandharu dan Rafi Firaz Al Rasyid.

Guru sekaligus pembina loma, Tendika Dian mengungkapkan bahwa event tahunan yang diikuti oleh tim peneliti dari jenjang SMA, Mahasiswa hingga Pascasarjana baik dalam maupun luar negeri ini dimulai dengan proses seleksi dilakukan dengan mengirimkan abstrak & desain riset/penelitian secara online sejak tanggal 9 Agustus – 27 Oktober 2023 lalu.

“Proses seleksi dilakukan dengan mengirimkan abstrak dan desain riset/penelitian yang sudah/sedang dilakukan, lalu melengkapi requirements dari panitia. Selanjutnya akan dipilih 10% finalis (sekitar 209 riset terbaik, baik dari jenjang SMA s.d. S2). Saya tidak tahu pasti berapa ratus/ tim yg ikut,” ungkapnya pada tebuireng online.

Beliau juga menambahkan kemungkinan ditahun selanjutnya event ini akan diadakan di perguruan tinggi lain. “Kebetulan tahun ini diadakan di UB, mungkin tahun depan di Universitas lain,” tambah beliau.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Pada babak final yang diselenggarakan pada tanggal 12-13 November 2023, bersamaan dengan 4 sesi konferensi (Guest Talk) dengan Narsum para dari Jerman, Malaysia, Jepang, dan Indonesia.

Ustadz Tendika berpesan melalui kutipan quote salah satu filsuf dan politikus kerajaan inggris Francis Bacon, bahwa  “Knowledge is Power” atau biasa diartikan dengan pengetahuan adalah kekuatan.

“Knowledge is Power (Francis Bacon). Bangsa yang kuat adalah bangsa yang Bersains fundamental. Teknologi lahir dari sains. Untuk menjadi bangsa bersains, maka perlu riset yg bagus. Maka pesan saya untuk anak-anak tersebut jadikan riset (research) sebagai tradisi keilmuan, agar ke depan bangsa dan agama ini menjadi kembali kuat di mata dunia,” pesannya.

Baca juga: https://tebuireng.online/prestasi-siswa-siswi-sma-trensains-di-bidang-business-plan/

Pewarta: Ilvi Mariana