Tim Jasa Boga (Jabo), saat antar porsi makanan untuk mempersiapkan buka puasa santri di Pondok Putri Pesantren Tebuireng. (foto: irsya)

Tebuireng.online– Menjelang waktu berbuka puasa, suasana di Pondok Putri Pesantren Tebuireng tampak sibuk. Tim Jasa Boga (JABO) bekerja keras untuk menyiapkan ribuan porsi makanan yang akan disajikan kepada santri. Selain memasak, mereka juga memastikan makanan sampai ke tempat tujuan dengan aman dan tepat waktu.

Di tengah kesibukan persiapan tersebut, Cak Jabo tampak sigap mengendarai motor khusus pengangkut makanan, mengantar hidangan berbuka ke area makan santri. Setelah selesai mengantarkan makanan,

Salah satu pengantar Jabo berbagi informasi tentang menu berbuka hari ini. “Kebetulan hari ini menunya kuah gulai tetelan, sate ayam, acar timun, kerupuk udang, dan sari kacang hijau,” ujarnya saat di wawancarai di halaman pondok, Jumat (7/3/2025).

Setiap hari, tim JABO menghadirkan menu berbeda untuk memastikan santri tetap semangat menjalankan ibadah puasa.

Sementara itu, di area makan, para santri mulai berkumpul sambil menunggu waktu berbuka. Salah satu santri berbagi cerita mengenai aktivitas mereka sebelum maghrib.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

“Biasanya kami ngobrol-ngobrol kak, atau main sama teman-teman. Kadang juga nungguin buka sambil antre makan begini,” katanya dengan santai.

Begitu azan maghrib berkumandang, para santri langsung menikmati hidangan yang telah disiapkan oleh tim JABO. Ketika ditanya tentang rasa makanannya, beberapa santri dengan penuh antusias menjawab,

“Enak banget, kak! Apalagi setelah puasa seharian, rasanya nikmat luar biasa!” jawab santri kompak.

Berbuka puasa di Pondok Putri Pesantren Tebuireng tidak hanya sekadar makan bersama, tetapi juga menjadi momen untuk mempererat kebersamaan. Ustadzah Aini, salah satu pembimbing santri, turut memberikan nasihat mengenai keutamaan berbuka bersama.

“Berbuka puasa bersama bukan hanya sekadar makan bareng, tetapi juga ada keberkahan di dalamnya. Rasulullah bersabda bahwa siapa yang memberi makan orang berbuka puasa, dia akan mendapat pahala yang sama tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa. Jadi, yuk, kita biasakan berbagi,” tuturnya lembut.



Pewarta: Irsyaddiyani Mahyar