
Tebuireng.online— Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) menyambut kedatangan tim asesor dari Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (Lamdik) dalam rangka melaksanakan asesmen lapangan akreditasi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) tingkat sarjana. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, yaitu pada Jumat (31/1/2025) dan Sabtu (1/2/2025), bertempat di gedung C ruang 1.08 Unhasy.
Asesmen ini merupakan bagian dari proses akreditasi yang bertujuan untuk menilai kualitas pendidikan yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi. Proses asesmen melibatkan penilaian terhadap berbagai aspek, antara lain kurikulum, tenaga pengajar, fasilitas, sarana pendukung, proses pembelajaran, dan pencapaian siswa.
Adapun tim asesor yang terlibat terdiri dari dua pakar, yaitu Dr. Rosidah Aliim Hidayat, S.Pd., M.Pd. dari Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa dan Prof. Dr. Bahtiar, M.Pd.SI. dari Universitas Islam Negeri Mataram.
Dalam sambutannya, Dr. Rosidah menyatakan, bahwa kedatangan tim asesor bertujuan untuk melakukan klarifikasi, verifikasi, dan validasi terhadap data dan informasi yang terdapat pada laporan Evaluasi Diri (LED).
“Kami datang sebagai mitra, untuk bersama-sama membantu mengidentifikasi aspek yang perlu diperbaiki demi mencapai standar pendidikan yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Indonesia,” ujarnya.
Rektor Universitas Hasyim Asy’ari, Prof. Dr. H. Haris Supratno, juga memberikan apresiasi terhadap kedatangan tim asesor. “Kami berharap saran dan masukan dari tim asesor dapat meningkatkan pengelolaan dan manajemen program studi PGSD, agar lebih baik di masa mendatang. Jika hasil akreditasi ini unggul, kami akan lebih termotivasi untuk mempersiapkan akreditasi institusi lainnya,” ungkapnya.
Selain Rektor dan tim asesor, acara ini juga dihadiri oleh Wakil Rektor, Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), dosen, mahasiswa, alumni, serta tenaga kependidikan lainnya. Pada hari pertama asesmen, tim asesor melakukan konfirmasi data LED di Program Studi dan Unit Pengelola Program Studi (UPPS), serta wawancara dengan dosen, mahasiswa, alumni, mitra, dan tenaga kependidikan.
Baca Juga: Gelar Akreditasi, Unhasy Harus Penuhi 9 Kriteria Penilaian Ini
Beberapa bulan sebelumnya, seluruh civitas akademika prodi PGSD telah mempersiapkan segala hal terkait akreditasi, terutama dalam pengorganisasian data yang menjadi tantangan utama dalam proses ini.
Salah seorang dosen, Hawwin Fitra Raharja, M.Pd., dalam wawancara menyatakan, “kami mempersiapkan berkas untuk melengkapi kebutuhan akreditasi, mulai dari proses perkuliahan, kualitas dosen dan mahasiswa, prestasi mahasiswa, penelitian, hingga kegiatan pengabdian masyarakat.”
Hawwin berharap, Prodi PGSD meraih akreditasi unggul tahun ini dan dapat mempertahankan status tersebut dalam jangka waktu yang ditentukan, “bukan hanya untuk periode ini, tetapi selamanya,” imbuhnya.
Mahasiswa juga memainkan peran penting dalam proses akreditasi ini. Siti Soliha dan Retno Safitri, dua mahasiswa PGSD, mengungkapkan pengalaman mereka dalam wawancara dengan tim asesor.
“Kami ditanya tentang proses perkuliahan dan prestasi apa saja yang telah kami capai,” kata Siti Soliha.
Retno menambahkan, “kami sebagai mahasiswa juga berkontribusi dalam proses akreditasi, karena proyek-proyek yang kami lakukan dalam pembelajaran turut menambah nilai akreditasi program studi.”
Pada hari kedua asesmen, tim asesor melanjutkan penilaian terhadap proses perkuliahan, sarana dan prasarana, serta fasilitas penunjang pembelajaran di kampus. Kegiatan ini akan diakhiri dengan penandatanganan berita acara oleh tim asesor, Dekan FIP, dan Kepala Program Studi PGSD untuk dilaporkan ke Lamdik.
Pewarta: Bakhit Jauharullaudza