Kepala Pondok Pesantren Tebuireng Sains, H. Arif Khuzaini saat menyampaikan sambutan di acara ta’aruf dengan wali santri baru Pesantren Sains Tebuireng, Jumat (5/7/2025). Foto: iqram

Tebuireng.online- Dalam rangka menyambut kedatangan santri baru tahun ajaran 2025/2026, Pesantren Sains Tebuireng menggelar ta’aruf antara wali santri dengan jajaran pimpinan pesantren, Jum’at (04/07/2025). Santri baru yang datang dari kelas 7 SMP Sains dan kelas 10 SMA Trensains. Acara berlangsung di Masjid Salahuddin al-Ayyubi dengan dihadiri oleh seluruh walisantri kelas 7 dan 10.

Kepala Pondok Pesantren Tebuireng Sains,  H. Arif Khuzaini, dalam sambutannya menyampaikan ucapan mohon maaf dengan kekurangan fasilitas maupun kegiatan acara. Ia juga berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh para wali santri.

H. Arif atau kerap disapa Ustadz Arif menyebutkan mengenai kepengurusan pondok dan kegiatan pondok. Terdiri dari kepala pondok, sekretaris, koordinator, dan pembina. Setiap kamar ada dua pembina dengan 32 santri binaan. Ustadz-ustadzah rata-rata sudah ada yang lulus S1, S2, dan ada yang masih semester 7. Sebagian besar lulusan Ma’had Aly dan mengikuti kader diklat. Dilatih kedisiplinan oleh militer dan diajarkan materi psikolog dari berbagai universitas dan pesantren di Jawa Timur.

“Selama 40 hari ke depan santri baru tidak boleh ketemu dan telpon orang tua, hanya menerima foto. Semisal kalau ada yang sakit, di antar ke poskestren. Untuk aturan kebijakan, jangan diprotes ke pembina, jika ada problem dengan pembina silahkan konfirmasi ke pimpinan pondok. Karena pembina hanya menjalankan aturan pondok,” ujarnya di hadapan para wali santri.

Selain itu, Ustadz Arif juga menyampaikan kegiatan santri mulai bangun tidur hingga tidur lagi. Pagi bagun dari jam 03.00-03.30 WIB. Kemudian mandi dan shalat tahajud. Kamar mandi rasio untuk 3-4 anak. Dilanjut jamaah subuh putra di masjid dan putri di aula asrama. Setelah subuh pembina mengajar santri mengaji. Ada 4 kelompok, mulai dari kelas Tahfidz, A, B, dan C. Kelas C untuk paling dasar, maksimal 6 bulan lanjut B kalau mau naik ke A ada syaratnya, kemudian lanjut ke kelas tahfiz. Sehingga anak-anak ba’da subuh ada yang fokus menghafal al-Quran.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Lanjtunya, pagi jam 6 shalat Dhuha, lalaran, wiridan. Pukul 7 masuk kelas. Jam 09.50 WIB istirahat pertama. Pukul 12.00-13.00 ishoma, setelah itu sekolah lagi sampai pukul 15.00. Sore free, bisa diisi olahraga. Bada maghrib, belajar diniyah. Jama’ah sholat isya. Ba’da isya pengajian bandongan. Kemudian belajar mandiri dan persiapan tidur. Pukul 22.00 WIB sudah wajib tidur.

Ustadz Arif berpesan agar berpuasa komunikasi selama 40 hari. “Jenengan bisa ikhlas dan ridho puasa komunikasi dengan santri. Jadwal sambangan setelah 40 hari pertama harapan kami, jangan membawakan HP ketika anak-anak sambangan. Karena anak-anak bukan ngobrol dengan orang tua tapi ngobrol dengan HP,” pesannya.

Baca Juga: Pesantren Sains Tebuireng Sambut Calon Ilmuwan Muslim


Pewarta: Aulia

Editor: Muh Sutan