
Tebuireng.online- Hari kedua rangkaian acara Festival Pesantren Tebuireng 2025 yang bertema “Pendidikan Budaya dan Industri Kreatif dalam Menyongsong Indonesia Emas 2045” yaitu perlombaan Tari Saman berjalan dengan begitu meriah, Kamis malam (24/04/2025). Acara yang berlangsung di lapangan Pondok Putri Pesantren Tebuireng ini diikuti oleh perwakilan dari Tebuireng dan pondok sekitar.
Ada 5 pondok pesantren yang berpartisipasi dalam lomba Tari Saman ini, di antaranya ialah PP. Madrasatul Qur’an dengan 26 orang, Pondok Putri Tebuireng dengan 14 orang, Pondok Pesantren Mambaul Hikam dengan 20 orang, MAPM Qur’ani dengan 29 orang, dan Pesantren Tebuireng Kesamben dengan 25 orang.
Acaran ini berlangsung meriah dan sukses. Salah satu panitia memberikan kesan dan harapannya, “Pertama kali jadi panitia di sini ya senang, soalnya bisa gabung di acara IKAPETE ini. Soalnya saya sendiri juga bukan dari alumni Tebuireng ya. Saya dari Unhasy, kuliah di Unhasy dan ditarik untuk menjadi panitia di acara IKAPETE ini. Harapannya lebih banyak prepare, karena mepet jadi nggak banyak peserta yang ikut, dari permintaan delegasi 16 pesantren, yang ikut hanya beberapa karena kepotong libur hari raya,” ungkap Rada, mahasiswa Unhasy.
Acara ini juga disambut baik oleh para peserta yang hadir, antusiasme mereka untuk hadir dan tampil walau tidak sedikit dari mereka mengeluh karena waktu yang mepet bagi mereka. Seperti yang diungkapkan oleh Aqila Hafidzatussuroyya, santri Pondok Putri Tebuireng yang mengikuti acara tersebut.
“Acaranya seru meriah mewah mantap luar biasa. Semoga tahun depan lebih baik lagi, lebih ada inovasi lagi untuk Festival Pesantren Tebuireng. Walau sudah meriah semoga tahun depan bisa lebih meriah lagi, Sempat gugup, tapi gugup terbayar penampilan yang luar biasa,” ungkapnya yang penuh dengan antusias.
Selain itu, Neysha Aurelia Zhafirah, santri Pondok Pesantren Mambaul Hikam sebagai pemenang juara 1 dalam lomba Tari Saman mengungkapkan kebahagiaannya.
“Aku seneng banget, temen-temen latihan 4 hari bisa lakukan apa yang kita mau, karena lomba pertama di luar, mau bikin lebih bagus lagi untuk acara ini ke depannya dan semoga juara lagi. Karena dadakan, kita benar-benar cuma 4 hari latihan secara terus-menerus dan akhirnya berhasil, alhamdulillah,” tuturnya
Lomba Tari Saman ini dimenangkan oleh:
Juara 1 PP Mambaul Hikam
Juara 2 Pesantren Tebuireng Kesamben
Juara 3 MAPM Qur’ani
pewarta: ayu