
Api
tetapi
bahan-bahan yang tercampur bukanlah ramuan keabadian sang alkemis
menjerat nicholas flamel dalam legenda atau menguburkannya di Ancienne église saint-jacques de la boucherie, paris, perancis
//menjelma sihir
menyepuh logam membakar besi
sampai akhirnya animo itu menjadi emas murni
menjabat tahtanya di atas kontradiksi ambisi
tangan dan ide-ide yang berkeliaran mencari harta paling dini dalam kultus-kultus digdaya
//kejadian
entah dengan kertas yang mengabu
atau gemeretak kayu kayu
membentuk asap hingga burung-burung gagak terbang terganggu
berteriak mengabarkan bahwa langit tak lagi biru
//dekrit
percikan dari perapian mengkhianati tungku-tungku
batu bata
bata membara
bara sonata
menghitam digertak irama dinamika putus asa
meliuk-liuk mengingatkan suatu peristiwa
:engkau tak dapat menyentuhnya
namun kertas dan kayu dapat memeluknya
Indramayu, 2023
Air
difersifikasi:
derai-derai teologis menghantam akar bumi
tersimpan dalam gudang mineral berupa partikel debu
pasir
liat
humus-humus
di pekarangan dia berayun sebentar dalam bunga dan daun sekedar menghibur diri dari akibat gravitasi yang terjadi antara persekutuan langit dan bumi
melalui ruang hampa nyawanya ikut mengalir di lembah naluri
bermuara di bawah kaki gunung seraya meminta perlindungan
karena sebelum kelahirannya ada begitu banyak ruh yang ditiupkan
mengandung oksigen sebagai hatinya dan dua atom hidrogen sebagai matanya
keduanya berhasil menyatu tanpa perseteruan dalam ikatan kovalen
sebab mata adalah jendela hati
sehingga ketika terjun dalam jurang-jurang paradigma mereka tidak menenggelamkan pandangan orang-orang
musim adalah rekan terbaiknya yang menuntun diri pada sikap toleran
serta mengajarkan cara mengekspresikan diri pada alam
ketika siklus-siklus awan merajuk itulah mereka hadir di panggung semesta untuk menyebar anugrah hingga menguras dahaga
anak-anak merayakannya dengan ikut menari-nari sambil menanggalkan pakaian mereka
sementara bendungan menampung keruh air mata mereka berupa derita
kemiskinan
ketidakberuntungan
terbentuk dari ledakan atmosfer yang berlebihan
menyulut pertengkaran antara molekul dan peraduannya di rahim gambut
menyebabkan orang-orang menyingsing lengan mengungsi badan
sampai akhirnya mereka kehilangan selenium
mengais-ngais di atas genangan lumpur
gundukan sampah
ketidakpercayaan sawah-sawah
hanya saja massa molarnya telah menyumbangkan forsa
namun kau tak dapat menggenggamnya
karena tanahlah yang akan menampungnya
Indramayu, 2023
Tanah
suhu telah mencapai 1000 derajat celcius
dan engkau telah terbentuk menjadi gerabah tradisonal siap jual di pasar-pasar
di bagian timur tambang-tambang bersembunyi pada palung terdalam meminta kehangatan di balik jantungmu
orang-orang udik di sana meminta kedermawanan harga batu bara yang dikandungmu
sementara di bagian lain kakiku melangkah di antara hutan-hutan yang engkau rawat sebab merekalah anak-anakmu
sampai sejenak kemudian aku tahu kesempurnaan bukan di dapat dari status paling terbawah kita yang terinjak kaki atau terlindas roda-roda besi
melainkan kebaikan yang melahirkan emas
minyak
gas bumi
biji nikel
bauksit
tembaga
perak dan mangan
engkau menyandang gelar bumi pertiwi yang menyelimuti bumi
pada satu negeri yang membelamu sampai mati
bertukar darah dengan bendera dan proklamasi
rahimmu menjaga unsur paling rendah seperti barisan semut yang membangun bentengnya atau tikus-tikus yang bersembunyi dengan kejunya
tetapi ini bukan tentang keduanya
aku hanya belajar merangkai kata di jalan setapak sampai langkah nalarku menjejak dalam wibawamu
seperti jejak nelangsa penjual gula-gula di saat bulan puasa atau jejak air mata bunda yang menunggu pulang putra-putrinya
termangu di beranda memandang jarak yang membentang kasihnya
dia selalu berangan bahwa kelapa dapat melambai saat mereka kembali
seraya memberitahu jika kampung halamannya masih di sini
sebuah rumah di atas tanah lengkap dengan surat-surat dan pajaknya
juga pohon-pohon yang menaungi gentengnya
ranting-ranting mangga mengalihkan ratap ibunda
bisiknya mengajak berbincang tentang usia
guguran daun bersabda bahwa telah waktunya dia menghariba
tetapi angin menghiburnya dengan jenaka
sampai tibalah saatnya dia terjatuh dan engkau pun menangkapnya
lalu daun-daun itu
mencapai nasibnya dengan tanda renta
kekeringan dan menguning
menyepuhkan dirinya sendiri
sebelum maut yang melahapnya
Indramayu, 2023
Udara
pelayaran kristoforus kolumbus pun tak akan sampai meski layar-layar terbentang menyapa takdir amerika
maka dengan ramah membantunya meski di lain waktu hembusannya mengutuk pergerakan titanik
bersekutu dengan laut
tutup buku dengan maut
sesekali dia menggoda nyiur jambu air yang berdiri kukuh hingga merasa tergelitik lalu menjatuhkan buahnya
yang tidak lantas menjatuhkan harga dirinya
atau menggoda pergerakan memori tubuh kami
sambil mengabarkan jika sebenarnya dia ada
melalui ujung jubah yang berderai aku berpesan bahwa kau boleh mendesiskan apapun di antara jilbab-jilbab muslimah atau rambut-rambut gadis belia
“coba tangkap aku!
tangkap! ayo tangkap!”
ah, tidakkah engkau sadar
jika kau tidak bisa merahasiakan diri
atau menyembunyikan eksisteni
lalu ingatlah bahwa kebenaran amat lantang
dia akan menelanjangimu lewat suara yang diteriakkan manusia dalam gua
gemanya yang kau sebar akan memantul ke mana-mana
sampai gilirannya pun aku yang memanggilmu
udara!
engkau adalah energi yang netral tapi tidak dapat kumiliki!
Indramayu 2023
Aether
perjalanan tanpa henti adalah perjalanan diri
namun dengan pesonanya semesta seringkali mengajak bercengkrama
bekerjasama mengikat akal untuk membantu menyembuhkan kita
yang seringkali terjatuh dalam lubang mental dan terperangkap di ambang kosmologi khayal
dia menarik kita untuk bertamasya pada dunia antara nyata dan maya
sejenak melupakan duka yang menghamba pada belas kasih nurani
mendidik kasta terkuat dalam keajaiban diri
jejak luminiferous
ruang cahaya
dua cermin baik di sudut kanan raqib dan cermin buruk di sudut kiri atid
hingga sampailah kita di ujung kebaikan paling hakiki
yaitu yang diorbit dari perputaran amarah dan gundah
lalu bersanding di podium jagat raya bernama ikhlas dan tabah
kita tidak dapat menjangkaunya
karena aether
terletak dalam dimensi paling rahasia di lubuk terdalam jiwa kita
Indramayu, 2023
Ditulis oleh Shella Carissa, Mahasantri Ma’had Aly Kebon Jambu, Cirebon.