Ribuan santri putra Pesantren Tebuireng ikuti acara peringatan Isra Mikraj di masjid Pondok Pesantren Tebuireng. (foto: Irsyad)

Tebuireng.online— Peringatan Isra Mikraj tahun ini di Pesantren Tebuireng berlangsung khidmat, yang dihadiri oleh seluruh santri dari tingkat SLTP hingga SLTA. Kegiatan yang diadakan pada Kamis (30/01/25) ini mengundang berbagai tokoh penting, antara lain KH. Abdul Hakim Mahfudz (Pengasuh), Dr. KH. M. Farid Zaini (Pembicara), serta beberapa guru, seperti KH. Mustaqim Askan, Ust. Su’udi, Dr. KH. Achmad Roziqi, dan Ust. Lukman Hakim.

Rangkaian acara dimulai dengan sambutan dari Pengasuh Pesantren Tebuireng, KH. Abdul Hakim Mahfudz, yang mengingatkan pentingnya menjaga ilmu yang diajarkan di pesantren. Menurut Gus Kikin, ilmu yang diajarkan di Tebuireng adalah warisan dari Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari, yang harus dijaga dan dilestarikan.

Baca Juga: Mahasantri Ma’had Aly Peringati Isra Mikraj dengan Khataman Kitab Sahihaini

“Jangan sampai melewatkan kesempatan untuk belajar di sini, karena kita tidak hanya menjaga ilmu lama yang baik, tetapi juga harus mengambil ilmu baru yang lebih baik,” katanya.

Gus Kikin juga mengingatkan para santri untuk tidak hanya menguasai ilmu agama, tetapi juga ilmu yang relevan dengan perkembangan zaman.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

“Perkuatlah keilmuan yang diwariskan oleh para ulama, sekaligus jangan ketinggalan zaman,” pesan beliau.

Agenda berikutnya adalah pembacaan Mahallul Qiyam yang dipimpin oleh Kubahireng (Kumpulan Banjari dan Hadrah Tebuireng). Kubahireng mendapat pujian dari Dr. KH. M. Farid Zaini, pembicara dalam acara tersebut, karena berhasil menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan iringan hadrah yang penuh semangat.



Pewarta: Yuniar Indra