
Tebuireng.online– Pengurus Pondok Putra Pesantren Tebuireng kembali menyelenggarakan kegiatan tahunan Masa Orientasi Santri Baru (MOSBA) untuk tahun ajaran 2025–2026. Kegiatan ini berlangsung di halaman Masjid Pondok Putra Tebuireng, Sabtu (5/7/2025).
MOSBA merupakan tradisi tahunan di Pesantren Tebuireng yang bertujuan untuk mengenalkan lingkungan pondok, nilai-nilai, budaya, serta sistem kehidupan santri kepada para peserta baru. Ketua pelaksana, Ustadz Ahmad Fikri, S.Ag., menyebutkan bahwa tahun ini MOSBA menghadirkan sejumlah pembaruan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
“Tahun ini ada penambahan dua materi baru yang tidak ada di tahun sebelumnya,” ujar Ust. Fikri. “Pertama, materi tentang Penjelasan Tebuireng Berkah yang merupakan turunan dari lima nilai dasar prinsip Pesantren Tebuireng. Kedua, materi tentang Profil Santri Indonesia yang merujuk pada kriteria santri ideal versi Majelis Masyaikh Kementerian Agama.”
Baca Juga: Pondok Putri Tebuireng Gelar MOSBA 2025 dengan Semangat Kepemimpinan
Selain itu, tahun ini juga untuk pertama kalinya MOSBA menghadirkan kegiatan outbound sebagai sarana untuk mengurangi kejenuhan selama menerima materi. Kegiatan tersebut juga bertujuan mempererat kekeluargaan dan menumbuhkan rasa persaudaraan antar santri.
Adapun materi-materi lain yang diberikan dalam MOSBA mencakup:
- Sejarah, dzuriyyah, dan perkembangan Pesantren Tebuireng
- Kepesantrenan (pengenalan kegiatan harian, ekstrakurikuler, dan keorganisasian)
- Penguatan fiqih ubudiyah
- Kesehatan dan kebersihan santri
- Sistem pengajian dan pembelajaran
Para pemateri yang dihadirkan berasal dari kalangan ahli dan pakar di bidang masing-masing, antara lain:
- Gus Variz Muhammad Mirza, S.H. – Pengasuh Pondok Pesantren Al Masruriyah, pemateri sejarah dan dzuriyyah Tebuireng
- Ust. Habib Slamet – Kepala Pondok Putra, pemateri kepesantrenan
- Ust. Dr. M. Anang Firdaus, M.Pd.I – Wakil Mudir Bidang Akademik, pemateri Tebuireng Berkah
- Dr. Ahmad Ubaydi Hasbillah, MA.Hum. – Ketua Marhalah Tsaniyah (M2) Ma’had Aly Hasyim Asy’ari
- Bapak Fauzan – Pemateri kesehatan dan kebersihan
- Ust. Syifa’ul Fuad – Koordinator Majelis Ilmi, pemateri sistem pengajian dan ubudiyah
- Ust. Ahmad Wasil Syahir, S.Ag. – Ketua LBM Ma’had Aly Hasyim Asy’ari, pemateri penguatan fiqih ubudiyah
Selain menerima berbagai materi, para santri juga mendapatkan sosialisasi mengenai Tabungan Santri yang diisi langsung oleh Pengurus Bank Lantabur Tebuireng. Program ini dirancang untuk memudahkan santri dalam menyimpan kiriman uang dari orang tua selama masa mondok.
Baca Juga: Pesantren Sains Tebuireng Sambut Calon Ilmuwan Muslim
Tak hanya itu, pengenalan organisasi dan kegiatan ekstrakurikuler juga menjadi bagian dari MOSBA. Para santri dikenalkan dengan berbagai organisasi seperti Kumpulan Dai Tebuireng (Kudaireng), Ikatan Jam’iyatul Qurra’, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), dan lain sebagainya.
“Dengan kegiatan ini, kami berharap para santri baru dapat lebih mengenal dan mencintai lingkungan Pesantren Tebuireng, serta tumbuh menjadi santri yang diharapkan oleh para pengasuh dan orang tua,” tutup Ustadz Ahmad Fikri.
Pewarta: Fatih Maulana