ilustrasi: KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur)

Gus Dur diibaratkan seperti gado-gado. Pengetahuan dan gagasan yang dimilikinya beragam, bukan hanya berpatok pada lingkup agama saja. Abdurrahman Wahid mempunyai gagasan utama merawat Indonesia dengan caranya yang agak nyeleneh dan sulit ditebak. Maghfur Ahmad dalam buku ini merangkum isi-isi kepala seorang Gus Dur yang akan menyadarkan kita tentang pemikiran Gus Dur yang begitu dalam sampai tidak kuasa orang biasa dapat menyelaminya.

Sesuai judulnya buku ini membahas pemikiran-pemikiran Gus Dur tentang Islam, Negara, dan berbagai Isu-isu Politik. Mulai dari bahasan isu negara, ideologi bangsa, etika berbangsa, sampai bahasan masalah pluralisme, toleransi, minoritas, isu marjinalisasi hingga persoalan individu, hak asasi manusia dan pemberdayaan masyarakat sipil tidak ketinggalan disajikan dalam tiap babnya dalam buku ini.

Gus Dur; Islam, Negara, dan Isu-isu Politik ditutup dengan tersajinya argumen Gus Dur dalam cara merawat Indonesia dengan dasar konstitusi dan dengan caranya sendiri.

Gus Dur; Islam, Negara, dan Isu-isu Politik mengupas tuntas mengenai pemikiran-pemikiran Gus Dur dalam berbagai macam sudut pandang. Maghfur Ahmad telah berhasil membuka pikiran pembaca tentang apa yang sebenarnya dipikirkan Gus Dur.

Dalam buku ini, pembaca dibuat melihat Abdurrahman Wahid dari berbagai sisi, mulai dari intelektual, aktivis, politisi, kiai, pluralis, humanis, budayawan, sekaligus hanyalah manusia biasa yang diduga wali.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Entah tepatnya berapa banyak Maghfur Ahmad menelan berbagai macam referensi untuk menulis buku ini, tetapi pastinya sangat banyak hingga terciptalah buku yang sangat ‘daging’ seperti Gus Dur; Islam, Negara, dan Isu-isu Politik.

Gus Dur; Islam, Negara, & Isu-isu Politik meskipun ditulis dengan bahasa yang tinggi, tetapi tetap mudah dipahami dan terasa mengalir. Ketika membaca buku ini, pembaca akan seperti diajak bicara penulis karena Maghfur Ahmad seringkali menyisipkan kalimat tanya dalam pembahasan yang sebenarnya berat, tetapi menjadi ringan dan membuat pembaca merasa dekat dan memahami tulisan yang dibahas penulis. Maka buku karya Maghfur Ahmad ini sangat cocok dibaca para akademisi maupun orang awam yang penasaran dan merindukan sosok Gus Dur.

Ditulis dengan gaya bahasa yang tinggi dan mudah dipahami mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi buku ini. Disajikan secara sistematis dalam tiap babnya, membahas secara perlahan tiap gagasan dengan detail dan hati-hati. Namun sayangnya dalam buku ini menurut saya terlalu banyak pandangan tokoh lain terhadap Gus Dur sendiri.

Mestinya jika tema yang diangkat adalah gagasan pemikiran Gus Dur, maka yang perlu disajikan adalah pemikiran dan argumen Abdurrahman Wahid tentang berbagai tokoh dunia bukan pendapat tokoh lain tentang Gus Dur. Dalam buku ini juga belum terlalu ditonjolkan tentang kekhasan beliau yang nyeleneh dan tukang guyon. Belum ada pembahasan tentang itu, padahal Gus Dur sering dikaitkan dengan humor dan anekdot-anekdotnya.

Gus Dur sering disebut wali. Manusia toleransi yang begitu memanusiakan manusia lain. Pemikirannya sering tidak masuk akal, nyeleneh, dan kontroversial tetapi tidak dipungkiri  menyejahterakan dan menyenangkan rakyat.

Jika anda adalah manusia-manusia yang merindukan sosok Gus Dur, atau yang sedang mencoba memahami pemikirannya, maupun seluruh manusia yang ingin masuk lebih dalam ke hidup Gus Dur, maka saya menyarankan agar kalian membaca buku karya Maghfur Ahmad ini.

IDENTITAS BUKU

Judul Buku                            : Gus Dur; Islam, Negara, & Isu-isu Politik

Penulis                                    : Maghfur Ahmad

Tebal                                      : 258 Halaman

Tahun Terbit                         : 2021

Penerbit                                  : Scientist Publishing

ISBN                                       : 978 – 602 – 1583 – 33 – 3

Peresensi                                : Fadrika Hening Mangesti