Tebuireng.online- Pekan Orientasi Mahasiswa Baru (POSMARU) Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) terselenggara di halaman gedung C Unhasy, Sabtu (19/10/24). Wakil Rektor II Unhasy, Dr. H. Abdullah Aminuddin Aziz, M. Pd. I., menyampaikan materi profil Unhasy di hadapan segenap mahasiswa baru.
Beliau bercerita, mulai tentang rektor pertama di Unhasy, proses bergantinya nama Unhasy ke IKAHA (Institut Keislaman Hasyim Asy’ari), dan IKAHA ke Unhasy.
“Alhamdulillah, dari semua proses akhirnya Universitas Hasyim Asy’ari di tahun 2013 resmi lahir kembali dinyatakan menjadi Unhasy reborn, yang di depan IKAHA, dan yang belakang Unhasy reborn. Di tahun 2018, bisa dimerger menjadi 1 nama dengan prodi yang ada di gedung A depan menjadi 1 fakultas yakni Fakultas Agama Islam” jelasnya.
“Ini semua adalah sebuah lika-liku yang luar biasa yang dialami universitas ini dengan penuh dedikasi yang tinggi, penuh dengan perjuangan yang tinggi. Kalau bukan karena seorang tokoh nasional, kalau bukan tokoh kharismatik, nampaknya tidak mungkin Unhasy bisa bertahan sampai saat ini. Alhamdulillah, Unhasy semakin dipercaya dan bisa Anda lihat semua gedungnya juga semakin besar sampai saat ini,” imbuhnya.
Aminuddin Aziz juga membagikan informasi bahwasanya Unhasy terpilih menjadi kampus dengan pelayanan terbaik nomor 2 se-Jawa Timur dan juga kampus berprestasi nomor 2 se-Jawa Timur. Ditambah lagi, jumlah mahasiswa pada tahun ini adalah peraih jumlah terbanyak mahasiswa baru kampus swasta se Jombang.
“Alhamdulillah, Unhasy kemarin baru beberapa bulan kemarin, kita sudah naik cluster lagi dari perguruan tinggi yang akreditasinya terbaik 2 dalam pelayanan,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, target di tahun depan, ada 4 prodi yang disiapkan agar menjadi prodi unggul, “Untuk tahun depan sudah kami siapkan 4 prodi yang akan menjadi prodi unggul, di antaranya; PGSD, PBI, PAI, dan MPI, setelah target tersebut tercapai secara otomatis semuanya akan bisa menjadi unggul,” katanya.
“Di tahun depan ini, yang akan saya dirikan baru adalah sub bagian humas karena ini sangat penting sekali untuk kampus seperti Unhasy ini,” jelasnya.
Dosen MPI ini menginformasikan juga perihal jumlah dosen dan keseluruhan fakultas yang ada di Unhasy.
“Saat ini, kita punya 161 dosen, ada 5 fakultas, ada 28 prodi. Karena kemarin kita baru nambah 2 lagi S2 Pendidikan Bahasa Arab (PBA) dan S2 Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), dan ada 51 staf, untuk mahasiswanya sekarang kurang lebih ada 4000-an, jadi untuk mencapai universitas swasta yang stabil dalam fasilitas dan keuangan kita butuh 2000 mahasiswa lagi, dan semoga itu semua akan tercapai di tahun yang akan datang,” ungkapnya.
Untuk sekedar informasi bahwasanya Unhasy itu kaya akan SDM. Aminuddin juga menjabarkan mengenai jumlah mahasiswa yang tersebar dari seluruh Indonesia, “Almamater kita ini tersebar di seluruh nusantara. Dari Sumatera ada 4,4%, Riau ada 9,2%, Lampung ada 1,2%, Kalimantan ada 3,1%, Jawa Timur itu masih 56,4%. Jadi, kalau mau penelitian sebenarnya di Unhasy itu sudah menjadi miniaturnya Indonesia, satu hal yang tidak bisa dimiliki universitas lain seluruh Indonesia, adalah komponen jumlah mahasiswanya menyeluruh merata. Maka dari itu, banyak para tokoh para pejabat para tokoh-tokoh agama itu berkunjung ke universitas sini karena green university of pesantren and entertainment itu ada di Unhasy karena seluruh mahasiswanya tersebar di seluruh Indonesia itu ada semuanya,” jelasnya.
Di tahun ini, lanjutnya, ada sekitar 84 perguruan tinggi swasta yang gulung tikar dikarenakan jumlah mahasiswa yang terus menurun, tapi Unhasy sampai saat ini masih berdiri dan bahkan memiliki jumlah mahasiswa baru paling banyak se-Jombang.
“Karena barokahnya Hadratussyaikh KH Hasyim Asy’ari kita masih bisa berdiri dengan gagah di sini, gedung yang semakin bagus dan besar dengan jumlah mahasiswa terbanyak tahun ini se-Jombang, hal itu patut untuk diapresiasi” pungkasnya.
Pewarta: Albi
