Peradaban manusia, khususnya di bidang sains dan teknologi, mengalami perkembangan yang sangat cepat. Bahkan dalam kurun satu abad terakhir ini, tercipta temuan-temuan inovatif di kedua bidang ini yang sangat menakjubkan. Namun demikian, kemajuan sains dan teknologi ternyata juga melahirkan elemen negatif yang berimplikasi pada merosotnya dimensi sifat kemanusiaan dan munculnya benturan di berbagai aspek kehidupan secara paradoksal. Maka muncul kesadaran paradigma baru di kalangan ilmuwan dan negarawan untuk merumuskan kembali terhadap makna, nilai dan rasionalitas kehidupan berdasarkan nilai-nilai ke-Tuhanan dan kemanusiaan. Di samping itu, muncul pula upaya memanusiakan teknologi dan menteknologikan manusia, yang ternyata masih belum juga dapat menjawab dan menyelesaikan persoalan agama dan bangsa.
Maka diperlukan adanya gerakan yang progresif dan inovatif sehingga mampu membawa pencerahan dan pengembangan untuk membumikan doktrin ideologi beragama dan bernegara dengan kerangka utama manhaj al-manhajiyyah KH. Hasyim Asy’ari yang termaktub dalam Qonun Asasi. Dengan mengambil keteladanan dan kreativitas dakwah tersebut sebagai inspirasi kolaboratif bagi pengembangan sains al-Qur’an dan sains kontemporer, maka pada tanggal 05 Februari 2016 Pusat Kajian Pemikiran Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari Tebuireng di dirikan
Pusat kajian pemikirain Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari Tebuireng mempunyai kepentingan dan kewajiban untuk menjaga, melestarikan, mengaktualisasikan, mensosialisasikan dan mengimplementasikan pemikiran Haddratussyaikh Hasyim Asy’ari dalam idiologi beragama, berbangsa dan bernegara, hal ini dilatar belakangi oleh kondisi global dan domestik yang akan mengancam terhadap integritas dan integrasi NKRI.
Oleh sebab itu menjadi suatu keniscayaan untuk mengaktivasi sinyal kearifan bumi dan kearifan langit berdasarkan atas keadilan dan ihsan sebagai ijtihad untuk mengembalikan jejak sejarah peradaban saintis Islam yang hilang. Kontribusi kejayaan umat Islam perlu dikedepankan sebagai wujud sumbangsih dalam penyelesaian problem yang dihadapi Bangsa Indonesia maupun dunia Islam secara global.
Motto
Karena Khaliq untuk Makhluq
Visi
Mengaktualisasikan dan mengimplimentasikan pemikiran keislaman dan keindonesian KHM. Hasyim Asy’ari secara progresif dan inovatif sejalan dengan pencapaian kemajuan sains dan teknologi dalam membangun peradaban umat manusia berdasarkan nilai-nilai keTuhanan dan kemanusian untuk mewujudkan keadilan, perdamaian dan kesejahteraan ummat
Misi
- Mengeksplor, mengembangkan dan mengimplimentasikan pemikiran keagamaan dan kebangsaan K.H. Muhammad Hasyim Asy’ari dalam Qanun Asasi serta mengidentifikasi karya-karya, fatwa dan sirah K.H. Muhammad Hasyim Asy’ari, disamping itu, merumuskan konsep Ahl al-Sunnah
- Mensinergikan dan merumuskan kembali manhaj al-fikr Hasyim Asy’ari dengan ulama’ Salaf dan metode sainstis modern untuk membangun peradaban umat berdasarkan nilai keTuhanan dan kemanusiaan
- Membendung gerakan berideologi ekstremis (radikal-liberal) dalam beragama dan bernegara yang akan mengancam eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
- Solosi isu-isu baik secara nasional maupun internasional persoalan agama dan Negara sekaligus menjadi benteng secara akademik terhadap Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
- Menjalin kerjasama melalui penelitian yang produktif dengan kelompok-kelompok Islam mayoritas maupun minoritas, baik di dunia Timur dan Barat untuk kesejahteraan umat;