Ketua Presidium Nasional Ikapete, Prof. Masykuri Bakri menyampaikan pesan dalam forum ramah tamah alumni dengan pengasuh Pesantren Tebuireng. (foto: amir)

Tebuireng.online– Dalam pertemuan yang berlangsung di Aula Yusuf Hasyim Tebuireng,  Presidium Nasional IKAPETE, Prof. Dr. H. Maskuri Bakri, M.Si., menekankan pentingnya menjaga persatuan di antara para alumni. Ia mengajak seluruh anggota IKAPETE, di manapun berada, untuk terus menjalin silaturahmi dan saling mendukung dalam setiap aktivitas.

“Kita harus saling menjaga, saling membantu, dan menjunjung tinggi semangat persatuan. IKAPETE harus bersatu dalam keberagaman. Jangan sampai ada energi kita yang habis untuk mengurus hal-hal negatif di antara kita,” ungkapnya secara tegas dalam forum ramah tamah alumni dengan pengasuh Pesantren Tebuireng saat acara halalbihalal, Jumat (25/4).

Lebih lanjut, Prof. Maskuri menegaskan bahwa IKAPETE tidak hanya menjadi wadah silaturahmi antaralumni, melainkan juga sebagai ruang untuk berkarya.

“Setelah bersatu, IKAPETE harus berkarya. Misalnya di bidang pendidikan, seperti yang telah dilakukan melalui diklat pengajian kitab Adabul ‘Alim wal Muta’allim. Ini bentuk nyata kontribusi kepada masyarakat, alumni, dan lingkungan sekitar,” tutur Rektor Universitas Islam Malang itu.

Baca Juga: Ramah Tamah Alumni dan Pengasuh Pesantren Tebuireng: Perkuat Ukhuwah, Pererat Silaturahmi

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Ia juga memberikan peringatan keras kepada seluruh alumni agar tidak menciptakan perpecahan di lingkungan pondok maupun di tengah keluarga besar Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari.

“Jangan sampai ada alumni yang mengkapitalisasi atau memecah belah pesantren, apalagi memecah belah dzuriyah Kiai Hasyim. Itu adalah dosa besar.”

Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengungkapkan mimpi besar IKAPETE untuk membangun jejaring global demi kemajuan pesantren. Saat ini, IKAPETE telah memiliki cabang di Mesir dan Madinah sebagai bagian dari upaya memperluas relasi internasional.

Menutup pesannya, Prof. Masykuri kembali mengingatkan bahwa kerukunan antaralumni adalah pondasi utama dalam menjaga keberlangsungan organisasi.

Baca Juga: Kiai Musta’in Tekan Alumni agar Meniru Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari

“Tolong sampaikan kepada seluruh pengurus wilayah dan cabang, bahwa kerukunan adalah kunci utama. Jangan ada perpecahan di antara kita, karena itu yang bisa menghancurkan organisasi kita.” Pungkasnya di hadapan Dewan Masyaikh dan alumni Tebuireng.



Pewarta: Dimas Setyawan