
Tebuireng.online- Rombongan dari Pondok Pesantren Darussalam Waturingkel Cilacap berkunjung ke Pesantren Tebuireng pada Jum’at (27/12/2024). Pertemuan silaturahmi dilaksanakan di lantai 3 gedung KH. M. Yusuf Hasyim Tebuireng. Acara dihadiri H. Lukman Hakim mudir bidang pembinaan pondok Pesantren Tebuireng, Ust. Su’udi, Ust. Yunus, sejumlah perwakilan PP. Darussalam, dan santri sejumlah 70 kelas 12 SMA PP Darussalam.
Pondok Pesantren Darussalam Waturingkel Cilacap selain menyambung tali silaturahmi, juga ingin sharing untuk mempelajari bagaimana Pesantren Tebuireng dalam pengelolaan pondok pesantren dan kegiatan santri.
Pihak Pesantren Tebuireng memaparkan manajemen pengelolahan di bidang studi yang digunakan di pondok pesantren, ketika penerimaan santri baru. Di mana seleksi yang dilakukan lumayan ketat.
“Kurikulum apa pun yang dibuat di pondok pesantren itu bertujuan untuk mengembangkan para santri, misal para calon santri baru yang mendaftar berjumlah 3000 orang atau 4000 orang itu akan kami loloskan setengahnya. Lalu setelah itu ada tes lagi untuk mengukur kemampuan santri baik dari segi kemampuan pengajian tahfidzul quran atau pengajian kitab kuning,” papar pihak pesantren Tebuireng
Pihak pesantren Tebuireng juga memaparkan bahwa kurikulum yang dipakai di pesantren adalah kurikulum Tahfidz, setiap hari kegiatan di asrama terindikasi dari sekolah. Satu hari hanya 2 mata pelajaran. Kegiatan dimulai dari pukul 06.30 WIB.
“Habis sholat subuh santri wajib mengaji al-qur’an, lalu setelah mengaji santri wajib ikut ngaji bandongan, semacam baca kitab. Habis magrib pengajian Takhassus,” pungkasnya.
Pewarta: Ayu