
Tebuireng.online- Pesantren Tebuireng mengadakan silaturahmi bersama wali santri baru di Pondok Putri Pesantren Tebuireng pada Rabu (02/07/2025). Acara ini dihadiri oleh para pengurus pondok putri, wali santri, dan santri baru, dengan antusiasme yang tinggi dari wali santri.
Dalam sambutannya, Muhammad Dzannuroin Aldivano, atau yang akrab disapa Gus Ivan, menyampaikan beberapa hal penting terkait kehidupan santri di pesantren. “Ketika seorang anak dipondokkan itu dikatakan berhasil ada beberapa faktor, seorang anak itu serius dalam mengikuti kegiatan, bukan hanya menggugurkan kewajiban,” ujarnya.
Gus Ivan juga menekankan pentingnya niat yang benar dalam menuntut ilmu. “Niatnya jangan hanya sekedar barokah, ngaji kok nggolek barokah ngaji niku nggolek ilmu. Barokah itu akan mengikuti,” katanya.
Mudir Bidang Pembinaan Pondok, H. Lukman Hakim, juga menyampaikan pesan penting terkait keberhasilan anak di pesantren. “Keberhasilan anak itu tidak cukup dengan orang tua menitipkan ke pesantren, akan tetapi ada beberapa hal yang perlu dipahami bersama dalam mendidik anak adalah niatkan yang benar, tulus, pasrah, dan tidak setengah-setengah agar dapat berjalan dengan baik,” ujarnya.
H. Lukman Hakim juga menyarankan agar anak jangan dijenguk dulu. “Santri baru tidak disambangi dulu sampai 41 hari,” pesannya.
Koordinator Pembina Pondok Putri Pesantren Tebuireng, Ustadzah Fitria Maulidia, menjelaskan struktur kepengurusan pondok putri. “Dalam kepungurusan Pondok Putri terdapat empat divisi; Pendidikan, Keamanan, UKKLP, dan Pengembangan Diri. Masing-masing Koordintor divisi akan mempresentasikan program kerjanya,” tuturnya.
Acara silaturahim ini juga menyediakan ruang bertanya bagi wali santri, sehingga mereka dapat berinteraksi langsung dengan pengurus pesantren. Pertemuan ini dihadiri oleh Ibu Nyai Ainul Fadhilah, H. Lukman Hakim, Gus Akbar Mubarok, dan koordinator pengurus serta pembina.
Pewarta: Ifa
Editor: Muh Sutan