Pengasuh Pondok Pesantren Putri Walisongo, KH. Amir Jamiluddin saat melantik pengurus baru. (foto: nabila)

Tebuireng.online— Pesantren Walisongo mengadakan acara Akhirussanah sekaligus pelantikan pengurus baru untuk periode 2025-2027 pada Jumat (16/5/2025) pukul 21.00 WIB. Acara dimulai dengan penampilan Sholawat Banjari El-Khanza yang menggetarkan hati, diikuti dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars, serta Hymne Pesantren Walisongo.

Hadir dalam acara tersebut, KH. Amir Jamiluddin selaku Pengasuh Pesantren Walisongo, KH. Syamsudin Aly selaku Ketua Yayasan Badan Wakaf, KH. Adlan Aly, serta KH. Nur Hadi yang memberikan Mauidhoh Hasanah. Tak ketinggalan, para Ustadz dan Ustadzah dari berbagai bidang, baik Diniyah maupun Tahfidz, turut hadir dalam momen istimewa ini.

Sebelum acara inti dimulai, pembacaan istighotsah dipimpin oleh Ustadz Ahmad Daroji yang mengharapkan agar pengurus yang dilantik dapat menjalankan amanah dengan baik dan membawa kemajuan bagi Pesantren Walisongo.

“Semoga pengurus yang dilantik diberi kekuatan dan mampu mengemban tanggung jawab ini dengan penuh keberkahan,” ujarnya.

Acara dilanjutkan dengan serah terima jabatan dari Ketua Umum Pengurus Lama, Ustadzah Zubaidatul Iyasa, kepada Ketua Umum Pengurus Baru, Ustadzah May Salisa Aida, S.Pd. Serah terima ini ditandai dengan simbolis penyerahan tongkat estafet, kunci inventaris, serta mahkota sebagai lambang transisi kepemimpinan.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Baca Juga: Santri Pondok Pesantren Walisongo Gelar Pelantikan Akbar Organisasi Daerah

Dalam sambutannya, Ustadzah May Salisa Aida menyampaikan, “Al-‘ilmu bitta’allum wal barokatu bilkhidmah wal manfa’atu bittho’ah. Saya mewakili pengurus baru, memohon ridho dan doa restu, terutama dari guru-guru kami. Semoga kami dapat menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya, dan kami berharap kerjasama yang baik dengan para pembimbing, pengurus pondok, serta pengurus mabna, agar kami bisa menjalankan tugas ini dengan ikhlas dan mendapatkan ridho Allah.”

Sementara itu, Gus Jamil dalam sambutannya berpesan kepada seluruh pengurus baru untuk selalu mengingat bahwa niat utama dalam berkhidmat adalah karena Allah. “Anggaplah ini sebagai menuntut ilmu dalam berorganisasi. Insya Allah, dengan niat yang ikhlas, Allah akan memberikan kemudahan bagi pengurus baru yang dilantik,” ujarnya.

Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh ustadz, ustadzah, serta pengurus lama yang telah mengabdikan diri untuk pesantren. “Jazakumullahu khoiron kepada pengurus lama yang telah menyelesaikan tugasnya, kepada pengurus baru yang akan melanjutkan amanah ini, dan kepada para santri yang selalu taat terhadap peraturan pesantren,” tambahnya.

Baca Juga: Santri Walisongo Merayakan Milad ke-31 Madrasah Hifdzil Quran

Dalam kesempatan tersebut, KH. Syamsudin Aly, Ketua Yayasan Badan Wakaf KH. Adlan Aly, turut memberikan pesan penting. “Jabatan adalah amanah yang diberikan oleh Allah. Allah bisa memuliakan seseorang melalui jabatan, namun juga bisa menghinakan seseorang jika jabatan tersebut tidak dijalankan dengan amanah. Semoga pengurus baru diberikan kekuatan dan keberkahan dalam menjalankan tugasnya untuk kemajuan Pesantren Walisongo,” tutupnya.



Pewarta: Nabila Rahayu
Editor: Rara Zarary