Tebuireng.online— Masa Orientasi Santri Baru (MOSBA) Pondok Putra Pesantren Tebuireng resmi ditutup pada Senin (07/07/2025) di Masjid Putra Pesantren Tebuireng. Dalam acara penutupan tersebut, Kepala Pondok Putra, Ustadz Slamet Habib, memberikan arahan dan pesan penting kepada para santri baru.
Dalam sambutannya, Ustadz Slamet menekankan bahwa para santri tidak perlu ragu untuk menyampaikan segala permasalahan yang dihadapi selama proses pembelajaran kepada para pembina kamar. Ia menyebut bahwa pembina memiliki peran penting sebagai pengganti orang tua di lingkungan pondok.
Baca Juga:
MTs Salafiyah Syafi’iyah Gelar Pertemuan dengan Wali Murid Baru
Taaruf dengan Wali Santri Baru, Waka Kesiswaan SMP Sains Tebuireng Jelaskan Ini
“Jika terjadi sesuatu selama proses belajar, sampaikanlah kepada pembina. Mereka adalah pengganti orang tua kalian selama berada di pondok ini,” ujar Ustadz Slamet di hadapan ratusan santri baru.
Tak lupa, beliau juga memanjatkan doa agar para santri diberikan kemudahan dalam menuntut ilmu serta keberkahan oleh Allah Swt.
“Semoga para santri baru diberikan rasa betah di pondok dan sukses di masa depan. Aamiin,” tuturnya.
Ia juga mengingatkan agar seluruh materi yang telah disampaikan oleh para pemateri selama masa orientasi dapat diamalkan dengan baik, karena hal tersebut akan menjadi bekal penting dalam menuntut ilmu dan meraih keberkahan.
Baca Juga:
Taaruf Inspiratif! SMA Trensains Perkenalkan Kelas Olimpiade hingga Observasi Falaq
Kenalkan Program Unggulan, SMK Plus Khoiriyah Hasyim Sambut Wali Santri Baru
MASS Tebuireng Berkomitmen Siapkan Siswa Menuju Jenjang Masa Depan
MOSBA merupakan kegiatan wajib yang harus diikuti oleh seluruh santri baru Pesantren Tebuireng. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan sistem pembelajaran, tata cara mengaji, berbagai kegiatan pondok, organisasi santri, serta aturan-aturan yang harus dipatuhi selama berada di lingkungan pesantren.
Di Pondok Putra Pesantren Tebuireng, kegiatan MOSBA tahun ini diikuti oleh para santri baru dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari tingkat SLTP (SMP A. Wahid Hasyim, MTs Salafiyyah Syafi’iyah, dan Madrasah Mu’allimin) hingga tingkat SLTA (SMA A. Wahid Hasyim, SMK Khoiriyah Hasyim, dan Madrasah Aliyah Salafiyyah Syafi’iyah).
Reporter: Dimas Setyawan Saputro
Editor: Rara Zarary
