Beberapa masyarakat sekitar Tebuireng menerima langsung bantuan dan produk pasar murah yang disediakan oleh LSPT untuk masyarakat. (foto: albii)

Tebuireng.online– Lembaga Sosial Pesantren Tebuireng (LSPT) menggelar pasar murah di halaman kantor LSPT pada Kamis (27/2/2025), yang diperuntukkan bagi kalangan internal Pesantren Tebuireng dan masyarakat sekitar. Acara yang berlangsung dari pukul 08.30 hingga 15.00 WIB ini merupakan salah satu program prioritas LSPT, yang bertujuan untuk meringankan beban masyarakat, khususnya menjelang bulan Ramadan.

Pasar murah ini dibuka secara simbolis oleh Sekretaris Utama Pesantren Tebuireng, H. Abdul Ghofar, turut hadir Mudir Pembinaan Pondok, H. Lukman Hakim, B.A., Direktur LSPT, Ahmad Dawam Anwar, dan Manager Program LSPT, Muhammad Rusdi.

Pada kesempatan itu, Rusdi, alumni KPI Unhasy itu menjelaskan, pasar murah ini adalah bagian dari upaya LSPT untuk membantu masyarakat di tengah meningkatnya harga sembako.

Baca Juga: Melalui LSPT, Pesantren Tebuireng Salurkan Infak Ratusan Juta untuk Palestina

“Tahun ini, LSPT menyediakan total 5000 paket sembako untuk masyarakat, dan hari ini sudah dibagikan 2300 paket. Sisanya akan dibagikan pada acara Harlah LSPT dan Hari Santri Nasional,” ujarnya.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online
Suasana lokasi pasar murah, tampak masyarakat sekitar memadati halaman kantor LSPT pada hari Kamis.

Pihaknya juga menambahkan bahwa sasaran utama penerima bantuan adalah internal pesantren Tebuireng, termasuk guru, karyawan, dan dzurriyah, serta masyarakat sekitar seperti di Kwaron, Seblak, Kayangan, Jatirjo, Tebuireng, Cukir, dan Ngalaban.

Harapan program ini, lanjut pria asal Kepulauan Riau itu, adalah agar kegiatan ini dapat sedikit meringankan beban masyarakat, mengingat harga sembako yang terus melonjak.

“Harapan kami, pasar murah ini dapat membantu menenangkan masyarakat yang sedang menghadapi kenaikan harga barang, terutama menjelang bulan Ramadan,” terangnya.

Lebih lanjut, Rusdi mengungkapkan bahwa LSPT memiliki empat program utama di bidang pendidikan dakwah, kesehatan, ekonomi, dan sosial. Pasar murah ini sendiri sudah menjadi tradisi selama dua tahun terakhir, dengan sebagian besar dana yang terkumpul berasal dari kotak amal makam Gus Dur, donatur, wali santri, guru, serta karyawan Tebuireng.

Baca Juga: Salurkan Bantuan, Pihak LSPT Ungkap Ini pada Warga

Selain itu, ia berharap agar semua pihak di Tebuireng, baik unit maupun individu, dapat mendukung dan terlibat dalam kegiatan-kegiatan sosial LSPT. Harapan ini juga disampaikan oleh Pak Dawam, Direktur LSPT yang baru saja dilantik.

“Kami bersyukur karena dengan adanya LSPT, kami bisa memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat,” ujarnya.

Di waktu terpisah, Direktur LSPT, Ahmad Dawam Anwar, memberi keterangan tentang pentingnya pihak LSPT dalam menjaga keseimbangan dalam penerima manfaat, baik dari internal pesantren maupun masyarakat luar.

“Jangan sampai yang luar menerima manfaat, sementara yang di dalam tidak. Bahkan para tukang yang terlibat dalam proyek pembangunan pesantren pun harus mendapatkan perhatian,” jelasnya.

Baca Juga: Lebih Dekat Mengenal Lembaga Sosial Pesantren Tebuireng (LSPT)

Sebagai bagian dari program LSPT, ia menjelaskan bahwa pada bulan Ramadan mendatang, LSPT juga akan menyelenggarakan santunan untuk 700 kaum dhuafa di sekitar Tebuireng. Selain pembagian sembako gratis, LSPT juga akan mengadakan acara sahur dan buka puasa bersama untuk masyarakat setempat.

Atas beberapa upaya ini, LSPT berharap dapat terus memberikan manfaat yang lebih luas dan mendalam bagi masyarakat, khususnya dalam menyambut bulan suci Ramadan.



Pewarta: Albii