Ratusan siswa dan mahasiswa dari Jawa Timur hadiri seminar nasional yang diselenggarakan oleh HMP KPI Unhasy Jombang. (foto: helvi)

Tebuireng.online— Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-6 FAI Unhasy, Himpunan Mahasiswa Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (HMP KPI) Unhasy adakan pagelaran festival di penghujung kepengurusannya, Communication and Journalism Festival 2024. Acara yang dikenal dengan Communifest 2024 ini mengambil tema ‘Mencetak Generasi Kritis dan Pribadi yang Dinamis’. Communifest tahun ini diadakan selama dua hari, yakni tanggal 3-4 Oktober 2024 yang bertempat di aula lantai tiga gedung A Unhasy.

Acara ini dihadiri oleh beberapa civitas akademika Unhasy, yakni Chamdan Mashuri selaku Wakil Rektor III Unhasy, Fathur Rohman selaku Wakil Dekan Fakultas Agama Islam Unhasy, Sayidah Afyatul Masruroh selaku kepala program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Unhasy, dan beberapa dosen dari prodi KPI Unhasy.

“Adanya acara ini juga merupakan proses dari belajar, mengasah kemampuan. Bagaimana mengonsep acara dengan baik dan tidak serta merta tampak langsung, tapi akan dirasakan esoknya,” ujar Chamdan Mashuri saat sambutan pada Jumat (04/10/2024).

Baca Juga: KPI Unhasy Cetak Jurnalis Kreatif dan Kritis dari Kalangan Gen Z

Communifest sendiri merupakan serangkaian acara yang diadakan untuk memperingati hari jadi prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam di Unhasy, yang jatuh pada 11 Maret 1969. Didalam acara ini terdapat beberapa cabang lomba, yakni lomba menulis feature, lomba presenter, dan lomba siaran radio. Namun saat grandfinal yang dilaksanakan pada tanggal 03 Oktober 2024, hanya lomba menulis feature dan lomba presenter saja.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Sedangkan untuk puncak acara sendiri diadakan seminar nasional dengan tema ‘Mencetak Jurnalis Muda Kreatif dan Kritis di Era Gen Z’ pada tanggal 04 Oktober 2024. Dalam seminar kali ini, panitia mendatangkan narasumber dari ahli bidang jurnalistik sekaligus kepala International Office UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Dimas Prakoso Nugroho.

“Seminarnya bagus, saya bisa mendapatkan banyak ilmu. Saya juga jadi tahu bagaimana itu hoaks, terus kelebihan dan kekurangan dari gen z, dan bagaimana menjadi jurnalis yang baik,” ujar peserta seminar, Sefriko Rizkia Aurelsie dari SMK PGRI 1 Jombang.



Pewarta: Helvi