Ratusan warga Tebuireng dan sekitarnya tebus sembako di pasar murah LSPT dalam pembukaan acara Halalbihalal Ikapete. (foto: panitia)

Tebuireng.online– Suasana di halaman Kantor Lembaga Sosial Pesantren Tebuireng (LSPT) siang hingga menjelang sore hari dipenuhi ratusan warga yang antusias mengikuti program Tebus Murah dalam rangkaian acara Halalbihalal Ikatan Alumni Pesantren Tebuireng (IKAPETE).

Program yang digelar Rabu (23/4) ini menyediakan 700 paket sembako berisi 3 kg beras, 1 liter minyak goreng, 1 kg gula, dan satu kotak teh. Masyarakat terlihat sangat bersemangat, bahkan sebagian sudah datang sejak pukul 14.30 WIB, padahal acara baru dimulai pukul 15.00 WIB.

“Warga sangat antusias sekali. Kita mulai jam tiga sore, tapi warga sudah datang sejak setengah tiga. Berbondong-bondong, tidak hanya dari sekitar kantor, tapi juga dari desa-desa tetangga,” ujar Muhammad Rusdi, Manajer Program LSPT.

Baca Juga: Pentas Seni Santri Meriahkan Panggung Festival Tebuireng

Sebanyak 12 panitia yang bertugas mengaku sempat kewalahan mengatur kerumunan warga karena membludaknya peserta. Meski demikian, mereka tetap melayani dengan semangat dan ramah. Rusdi menyampaikan bahwa jumlah paket tahun ini memang lebih sedikit dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 2.300 paket, namun semangat berbagi tidak berkurang sedikit pun.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online
Salah satu warga foto di stand pasar murah LSPT usai tebus murah produk sembako.

Selain program Tebus Murah, LSPT juga mengadakan penggalangan dana untuk rakyat Palestina. “Pesantren Tebuireng sangat peduli terhadap saudara-saudara kita di Palestina. Lewat acara ini, kami mengajak masyarakat untuk berbagi kebaikan,” tambahnya.

Tak hanya menjadi ajang sosial, kegiatan ini juga menjadi momentum berharga bagi para alumni Tebuireng untuk berkumpul, bersilaturahmi, hingga berziarah ke makam KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Baca Juga: 23 Stand Bazar Produk Ikapete dan UMKM Ramaikan Festival Tebuireng 2025

“Ini adalah momentum yang luar biasa. Para alumni bisa bertemu teman-teman dari berbagai wilayah. Jika tidak terkendala waktu, rasanya ingin setiap hari bisa berkumpul seperti ini,” tutup Rusdi.



Pewarta: Nabila Rahayu