Serah terima jabatan dan sosialisasi tugas serta pesan dalam struktur kepengurusan baru Yayasan Khoiriyah Hasyim Seblak. (foto: aulia)

Tebuireng.online— Dalam sambutan ketua Yayasan Khoiriyah Hayim Seblak Jombang, Dra. Hj. Rika Fauziah Andarini menyebutkan struktur pengurus dan menjelaskan tugas setiap jabatan masing-masing.

Menurut laporannya, struktur pengurus baru dan AD/ART sudah disetujui oleh KH Abdul Hakim Mahfudz, di Jombang, 22 September 2024. Dalam rapat pengesahan KH. Abdul Hakim Mahfudz menerima berbagai aspirasi pengurus.

Tahun ajaran baru mulai tanggal 1 Juli 2024 sampai 30 juli 2025. Karena sekarang sudah mulai, maka dari itu seblak perlu menyiapkan mulai dari sosial, ekonomi, Infrastruktur segera menyusun program kerja untuk satu tahun. Misal, bidang sosial. Bagaimana mengurus BPJS untuk guru dan pengurus pondok. Proker yang sudah jadi nanti disahkan lagi ke pembina yayasan.

“PRnya banyak, tapi ini awal, kalau sudah berjalan, akan mudah. Paling lama 1 bulan sudah membuat program kerja dan program anggaran,” ucap Hj Rika dalam sambutannya.

Hj. Rika juga menyampaikan agar membuat program kerja selaras dengan visi-misi Yayasan Khoiriyah Hasyim. Yakni, melaksanakan kegiatan pendidikan, sosial dan kemanusiaan untuk mewujudkan insan yang berilmu, berakhlak karimah berdasarkan ajaran ahlu sunnah wal jama’ah, berpretasi, kreatif dn inovatif.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Baca Juga: Yayasan Khoiriyah Hasyim Seblak Sosialisasi Kepengurusan Baru

Semoga semua mendapat kemudahan dan kelancaran sehingga dapat mewujudkan cita-cita KH. Ma’sum Aly dan Nyai Hj Khoiriyah Hasyim yang mendirikan Pesantren Salafiyyah Syafiiyah seblak, Jombang.

Deden Fardan Hamdani, S.Fil., M.Ag atau biasa disapa gus Fardan sebagai Direktur Pendidikan baru, memperknalkan diri dihadpan para peserta rapat. Beliau bercerita mengenai riwayat organisasi selama ia geluti.

Pimpinan tidak bertanggung jawab dalam pekrjaan, tapi pimpina bertanggung jawab kepada orang-orang yang mengerjakan sebuah pekerjaan. Pimpinan mengurus orang, bukan mengurus pekerjaan. Pimpinan hanya perlu dua hal, yakni empati dan perspektif.  

Gus Fardan membocorkan program kerjanya untuk mensejahterakan guru, baik berupa fasilitas kesehatan,  kinerja dan sebagainya. “Alhamdulillah kami membuka beasiswa LPDP untuk guru berprestasi,” ucap Gus Fardan.

Kemudian dalam wawancara bersama kepala madrasah diniyah, Ustadz Roni Hidayat S.H. Menyampaikan harapan, “ya jelasnya pengen lebih baik. Baik dari segi koordinasi maupun tujuan program pondok”. Harap Ustadz Roni.

Untuk diketahui acara pelantikan dan sosialisasi ini dilaksanakan hari Ahad (06/10/2024) siang di Zam-Zam Restourant, Jl. KH. Hasyim Asy’ari No.211, Jombang.



Pewarta: Aulia