Seorang laki-laki tampak berdoa dengan khusyuk di dalam sebuah masjid.

Malam berkabut yang mencekam
menyelimuti dunia dalam kegelapan yang sunyi
Udara dingin menusuk tulang
dan setiap langkah terhenti di tengah kabut tebal

Suara angin berbisik
membawa rasa takut yang tak terungkap
seolah alam pun enggan memberi jawaban
Di balik kelam ada mata yang mengawasi
mengikuti jejak yang tak berbekas

Dalam malam ini segalanya terasa seperti bayangan
terbungkus kabut yang mencekam membungkam kata-kata


Tetesan air hujan yang mengenai tanganku
menyentuh kulit dengan lembut namun penuh makna
Setiap tetesnya seperti pesan yang terbisikkan
Dari langit yang menatap dengan penuh rahasia
hujan bukan hanya air tapi kenangan yang turun

Membasahi hati yang lama kering
menyapu segala luka yang seakan tak terobati
Tangan ini menggenggam dunia yang basah
namun tidak bisa menggenggam waktu yang terus berlalu

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Hujan mengingatkan aku pada segala yang hilang
pada sesuatu yang tak pernah sempat kupegang


Mata yang selalu mengintai
mengikuti setiap gerak setiap langkah
tak pernah lepas dari pandangannya yang tajam
Seperti bayang-bayang yang tersembunyi di balik malam
selalu ada selalu mengawasi

Mata itu tidak pernah tidur
mengejar mengawasi menunggu
Mungkin ia tak ingin aku pergi jauh
atau mungkin ia takut aku hilang dalam kegelapan

Di balik tatapan itu ada misteri yang tak terpecahkan
dan aku terjebak dalam pandangan yang terus mengintai



Penulis: Albii