
Oleh: En*
36:40
Aku merangkak di atas bijana;
menyusiri rumput-rumput bertasbih
Randa tapak menyingkap udara
Berharap rembulan tak memicu pasang di peluhnya
Kau berlari di luar garis bentala;
mencari ayat-ayat di puing kota
Meninggalkan rumah
Berharap mentari sentiasa menyulut kilau di matanya
Bogor, 11 Agustus 2024
Danau di Seberang Ladang Murbei
Di ladang murbei
Aku menangis kepada dosa
Meratapi daunnya
Habis digerogoti nafsi dan kala
Terdapat sebuah danau di seberang sana
Aku ingin lekas mandi dan membilasnya
Bogor, 11 Agustus 2024
Manusia yang Berharap Sua Kembali dengan Tahajudnya
Pada malam-malam yang rancu
Lampu kota telah padam
Menyerah kepada malam;
kepada waktu
Kelabu merasuk kedalam kepalanya waktu itu
Menapaki aspal basah habis bermandi hujan
Menyertai daun gugur mengalir di selokan;
mengantarkan gulanamu
Semenjak malam itu
Kau tak lagi bisa tidur dengan syahdu
Ditemani angin malam;
berhembus, senantiasa berbisik kepadamu:
“Telah pergi ke mana tahajudmu itu?”
Bogor, 11 Agustus 2024