Ketua BEM FAI Ibnu Alan AL Makki menyampaikan sambutan serta orasi untuk mahasiswa (foto:shalfa)

Tebuireng.online— Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Hasyim Asy`ari (Unhasy) berhasil menyelenggarakan Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa (LKDM), dengan tema “Manajemen Organisasi” pada Kamis (27/2/2025).

Acara yang digelar di aula FAI Unhasy ini dihadiri oleh perwakilan dari seluruh organisasi mahasiswa (ormawa) FAI, yang antusias mengikuti seminar untuk memperdalam pemahaman tentang ilmu kepemimpinan dan manajemen organisasi.

Pelatihan ini menghadirkan CEO Melayumedia, Zainuddin El Zamid atau populer dengan akun Zedienz, yang memiliki pengalaman luas dalam dunia manajemen dan kepemimpinan. Dalam pemaparannya, ia menekankan pentingnya pemahaman tentang manajemen dalam mencapai tujuan organisasi.

“Manajemen adalah kunci untuk menuju keberhasilan yang melibatkan proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian sumber daya secara efektif dan efisien,” ujar influencer itu.

Baca Juga: BEM FAI Unhasy Ajak Mahasiswa Berpikir Kritis

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Menurutnya, manajemen tidak hanya sekadar mengatur orang dalam organisasi, tetapi juga melibatkan kebijaksanaan dalam pengambilan keputusan. Hal ini, lanjutnya, akan membuat organisasi dapat berjalan dengan baik dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Ia juga menyebutkan bahwa kemampuan leading atau menginspirasi dalam suatu tim merupakan salah satu faktor penting dalam kepemimpinan. Seorang pemimpin, menurut Zedien, harus mampu menginspirasi dan menjadi contoh yang baik bagi anggotanya, membangun komunikasi yang efektif, serta menciptakan suasana kerja yang harmonis dan produktif.

Selain membahas prinsip-prinsip manajemen organisasi modern, seminar ini juga mengangkat topik tentang nilai-nilai kepemimpinan dalam Islam yang sangat efektif untuk diterapkan dalam organisasi. Pemateri mengajak peserta untuk meneladani empat sifat Rasulullah yang dapat diterapkan dalam kepemimpinan, yaitu: sidiq (jujur), amanah (dapat dipercaya), tablig (komunikatif), dan fathanah (cerdas).

“Pemimpin-pemimpin Islam terdahulu seperti Nahdlatul Ulama dan lain sebagainya tidak lepas dari menerapkan empat sifat ini dalam kepemimpinan mereka. Jika seorang pemimpin dapat menerapkan empat sifat ini dalam organisasi yang dipimpinnya, maka organisasi tersebut akan berjalan dengan sukses, efektif, dan efisien,” jelasnya.

Baca Juga: BEM FAI Unhasy Dukung Mahasiswa Melek Politik

Diakhir materi, Zedien menyampaikan pesan agar mahasiswa terus mengupgrade diri dan mengembangkan keterampilan kepemimpinan sebagai investasi yang sangat berharga untuk masa depan.

“Seminar ini menjadi langkah awal yang penuh semangat bagi mahasiswa FAI Unhasy untuk, menjadi pemimpin yang lebih kompeten dan profesional, baik di dalam maupun luar kampus.” Harapnya menutup forum diskusi.

Seminar ini mendapat sambutan yang sangat positif dari para peserta. Salah satu peserta, Sinta Mailatul Hikmah, mengungkapkan bahwa materi yang disampaikan sangat bermanfaat bagi ormawa FAI dalam mengelola organisasi.

“Seminarnya sangat bagus, karena di sini kita mempelajari banyak ilmu baru tentang kepemimpinan dan manajemen organisasi yang sangat membantu kami untuk mengelola organisasi agar lebih terstruktur dan efektif,” ujarnya dengan penuh semangat.



Pewarta: Puspita, Mahasiswa KPI Unhasy