Kerja sama HK Unhasy dan HKI Unisma dalam kuliah tamu dengan tema Penulisan Karya Ilmiah dengan tema "Dinamika Perkembangan Hukum Keluarga Islam di Indonesia" Rabu (09/10/2024).
Kerja sama HK Unhasy dan HKI Unisma dalam kuliah tamu dengan tema Penulisan Karya Ilmiah dengan tema “Dinamika Perkembangan Hukum Keluarga Islam di Indonesia” Rabu (09/10/2024).

Tebuireng.online- Tindak lanjut dari kerja sama antara Program Studi (Prodi) Hukum Keluarga (HK) Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) Tebuireng dan Prodi Hukum Keluarga Islam (HKI) Universitas Islam Malang (Unisma), kedua prodi menyelenggarakan kegiatan pertukaran dosen mengajar dengan Kuliah Tamu, Rabu pekan lalu (09/10/2024). Tema yang diusung pada Kuliah Tamu adalah Penulisan Karya Ilmiah dengan tema “Dinamika Perkembangan Hukum Keluarga Islam di Indonesia” yang dibawakan oleh dosen praktisi dan penulis artikel ilmiah dari Prodi HK Unisma Dr. Shofiatul Jannah, M.H.I., dan Khoirul Asyfiyak, M.H.I. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa semester 7 dan dosen Prodi HK Unhasy.

Setelah dibuka oleh Ketua Prodi HK Unhasy Tebuireng, Masrokhin, M.H.I., Dr. Shofi memaparkan tentang tema khas hukum keluarga Islam di Indonesia. Bagi mahasiswa Prodi HK, tema penulisan skripsi tentang ke-hukum keluarga-an tidak akan pernah habis dan akan selalu dapat menemukan kebaruan dan keunikan dari perkembangan hal-hal yang berkaitan dengan keluarga Islam.

“Faktor, terutama perkembangan teknologi dan pola pergaulan serta hubungan antar orang akan selalu memunculkan topik baru yang tetap menarik untuk ditulis,” katanya.

Setelah menulis skripsi, mahasiswa dituntut mampu menuangkannya dalam bentuk lebih ringkas sebagai artikel jurnal ilmiah. Oleh Bu Shofi, mahasiswa juga dikenalkan tentang pemeringkatan akreditasi jurnal secara nasional maupun internasional termasuk kualitas artikel terbitan di masing-masing pemeringkatan.

Berlanjut paparan Pak Khoirul tentang pemanfaatan teknologi internet terutama kecerdasan buatan/AI (Artificial Intelengence). Selain sangat membantu mahasiswa menyelesaikan tugas penulisannya, juga sangat menantang keseriusan minat belajar mahasiswa demi mematangkan keilmuannya.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Menurutnya, perkembangan sangat cepat dari AI hampir-hampir menghabisi celah pembelajaran yang bisa diisi oleh pertemuan pembelajaran human-to-human. Di internet, semua ada. Dengan AI, segalanya mudah murah cepat. Yang tidak ada adalah pembimbingan. Dalam hitungan waktu yang sangat singkat, perkembangan teknologi pada AI sangat membantu sekaligus menantang para akademisi dalam menghasilkan karya tulis.

Ilham Siddiq, mahasiswa yang bertanya tentang tuntutan untuk merujuk kepada turats. Dijawab oleh pemateri, bahwa benar, sudah banyak yang ditulis dalam turats klasik dan bisa dirujuk, namun tentang hal yang kontemporer dan bersifat lokal atau bersifat komparatif yang tidak dimuat dalam turats, maka penggunaan tulisan-tulisan oleh penulis baru, bahkan AI, tidak bisa diabaikan.

Selain itu, kewajiban setelah menempuh pembelajaran yang penjang adalah kemampuan membuat analisa, tidak hanya tergantung pada yang sudah ada dalam tulisan yang telah lebih dulu ada.

Kuliah dan diskusi ini sangat gayeng dan menarik minat mahasiswa apalagi ditutup dengan jargon “diskusi yang baik adalah diskusi yang tidak selesai” oleh Kaprodi HK Unhasy yang sekaligus memoderasi jalannya diskusi.

Sebagaimana lazimnya ngaji di pesantren, Unhasy Tebuireng dan Unisma Malang merupakan pesantren pencetak sarjana, kuliah ditutup dengan do’a oleh Kiai Abdul Wafi, Lc., M.HI., anggota tim PkM Unisma yang ke Unhasy dengan membaca bersama surat al-Ashr.


Pewarta: HK Unhasy