
Tebuireng.online— SMA Trensains kembali menorehkan prestasi di ajang Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) tingkat Kabupaten Jombang. Dalam lomba film pendek yang digelar pada Jumat (13/6/2025), di SMA Darul Ulum 2 Peterongan, tim perwakilan SMA Trensains berhasil meraih Juara 2 dengan karya bertajuk Lintas Suara.
Film berdurasi 3 menit 40 detik ini digarap oleh tiga anggota inti: Aryasatya Putra, M. Razfa Utama, dan Naufalus Sabiq. Mereka juga dibantu tiga anggota tambahan saat proses syuting, menjadikan total kru berjumlah enam orang. Arya, siswa asal Kediri yang menjadi narasumber dalam wawancara, menjelaskan tentang alur film ini yang mengangkat kisah Alden, seorang mantan anak punk yang kembali ke jalan kebaikan berkat pesan mendiang ayahnya.
“Dia sudah ditinggal sama ayahnya, terus ayahnya dulu berpesan jadilah orang yang baik dan benar, itu yang jadi motivasi dia untuk terus menjadi motivator orang umum di bawahnya,” terang Arya mewakili tim.
Baca Juga: Ceritakan Keunikan Isi Cerpen, Gadiza Bersyukur Raih Juara di FLS3N Jombang
Film ini lahir dari proses yang cukup padat namun efisien. “Pembuatan naskah satu malam, shooting satu full, ngedit 4–5 hari sekali ngedit 2 jam di sekolah,” kata Arya. Ia menambahkan bahwa kerja sama tim yang solid menjadi kunci kelancaran proses produksi. “Shooting-nya bisa cepat karena emang udah biasa kerja bareng jadi tek-tok-an-nya cepet.” ungkapnya

Meski begitu, mereka juga sempat mengalami kendala dalam proses produksi. “Pemilihan tempat shooting yang sempat ditolak, dan akhirnya dapat pinjaman rumah di sekitar Jombok sini,” jelasnya. Mereka memilih tidak mengambil lokasi di sekolah karena pertimbangan teknis dan pengalaman sebelumnya. “Alasan kenapa nggak shooting di sekolah karena 1 tahun full pernah makek properti rumah pondok, dan lain-lain itu kurang maksimal.” jelasnya
Film Lintas Suara lahir dari proses seleksi internal sekolah. “Bikin tim dulu, abis itu presentasi konsep naskah, dan Alhamdulillah tim kita yang terpilih,” kata Arya. Proses shooting dilakukan pada pertengahan Mei, dengan editing selesai pada 8 Juni dan pengiriman film pada 9 Juni. Mereka kemudian mempresentasikan hasil karya mereka di hadapan dewan juri pada 13 Juni.
Tema besar yang diangkat dalam FLS3N tahun ini adalah *“Menginspirasi Negeri dengan Kebiasaan Anak Hebat Demi Menyongsong Indonesia Emas 2045.”* Arya menyebut bahwa kekuatan film mereka justru terletak pada kesederhanaan ide yang disampaikan dengan kuat. “Karena rata-rata ceritanya simple tapi mind blowing,” ungkapnya.
Baca Juga: Juara Poster Digital FLS3N: Danastri Anindya, Siswi Trensains Siap Maju ke Provinsi
Dalam penilaian, aspek yang dinilai mencakup alur cerita, teknik pengambilan video, dan pesan yang disampaikan. Nilai tambahan juga diberikan dari presentasi tim. Tim SMA Trensains hanya terpaut 10 poin dari Juara 1, yakni SMAN 2 Jombang, dengan skor 490 berbanding 480. “Kurang hoki dikit sih mbak soalnya kalah 10 poin dari SMADA Jombang 490 ke 480,” ujarnya. Total terdapat 16 tim yang ikut serta dalam kompetisi ini.
Terkait rencana ke depan, Arya mengungkapkan bahwa dirinya dan tim akan fokus pada akademik, terutama karena saat ini sudah duduk di kelas 12. “Untuk sementara kelas 12 mau fokus akademik, soalnya full ujian dan praktik, terus niatnya mau bikin bisnis sendiri kayak freelance wedding atau prewedding gitu nanti pas liburan.” Katanya
Ia juga membagikan cita-citanya yang cukup jauh dari dunia perfilman. “Cita-citanya kuliah jurusan Teknik Geologi, terus finansial freedom di usia 40.” pungkasnya
Baca Juga: Rukiat Dara; Antarkan Nufus, Siswi SMA A WH Juara Monolog, Lanjut ke Provinsi!
Adapun tim opsional yang turut membantu dalam produksi film ini adalah Ahmad Rikal Fauzan (kelas 11 Sains 3), Balya Syarif Denta (kelas 11 Sains 2, sebagai aktor utama), dan Arka Nur Bawono (kelas 11 Sains 2).
Pewarta: Albii
Editor: Rara Zarary