Oleh: Ilvi Mariana*
Tidak sedikit orang beranggapan bahwa bersikap bodo amat adalah hal yang negatif dan tidak sopan. Mereka mengira bahwa orang yang bodo amat adalah orang yang tidak peduli dengan orang lain, tidak bertanggung jawab, dan tidak serius dalam hidup. Namun, apakah benar demikian?
Ternyata, bersikap bodo amat memiliki banyak manfaat dan alasan yang logis. Bukan berarti kita harus mengabaikan semua hal dan orang di sekitar kita, tetapi lebih kepada memilih hal-hal yang layak untuk kita perhatikan dan tanggapi. Dengan begitu, kita bisa menjalani hidup dengan lebih tenang, bahagia, dan bijaksana.
Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa kita harus menjadi orang bodo amat:
Mengurangi stres dan kekhawatiran
Salah satu manfaat besar dari bersikap bodo amat adalah mengurangi tingkat stres dan kekhawatiran yang merusak kesehatan mental kita. Dengan tidak terlalu terpaku pada setiap detail atau peristiwa kecil, kita bisa menjaga pikiran kita tetap fokus pada hal-hal yang benar-benar penting. Bodo amat bukan berarti mengabaikan masalah, tetapi lebih kepada tidak membiarkan hal-hal kecil mengambil alih perhatian dan energi kita.
Mengembangkan kebijaksanaan
Bersikap bodo amat juga membantu kita dalam mengembangkan kebijaksanaan dalam menghadapi suatu kondisi. Sebab tidak semua perdebatan, konflik, atau situasi memerlukan reaksi dan perhatian besar dari kita. Dengan bersikap tenang dan tidak terlalu terpancing emosi, kita bisa lebih baik dalam menanggapi apakah sesuatu layak diperdebatkan atau diabaikan.
Menghindari hasrat pencitraan
Terkadang, keinginan untuk mendapatkan persetujuan atau pengakuan dari orang lain membuat kita terlalu terpaku pada pandangan mereka tentang diri kita. Bersikap bodo amat bisa membantu kita melepaskan diri dari perasaan untuk pencitraan yang berlebihan. Artinya, kita lebih fokus pada apa yang kita anggap penting daripada mencoba memenuhi ekspektasi orang lain.
Menjaga kesehatan mental dan emosional
Sikap bodo amat juga dapat berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan mental dan emosional kita. Dengan tidak terlalu terbebani oleh tekanan untuk selalu tampil sempurna atau mengendalikan segala hal, kita bisa merasa lebih bebas dan santai. Sehingga membantu kita mengurangi rasa cemas yang berlebihan dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Melatih adaptasi diri
Kehidupan seringkali tidak dapat diprediksi dan banyak situasi yang di luar kendali kita. Dalam konteks ini, bersikap bodo amat bisa menjadi kunci untuk menghadapi perubahan dengan lebih fleksibel. Kita bisa lebih cepat berpindah dari rasa frustrasi atau kecewa dan lebih fokus pada bagaimana kita bisa menyesuaikan diri dengan situasi baru.
Itulah beberapa alasan mengapa kita harus menjadi orang bodo amat. Tentu saja, sikap ini tidak berarti kita harus bersikap acuh tak acuh terhadap segala hal. Kita tetap harus memiliki rasa tanggung jawab, empati, dan sopan santun dalam berinteraksi dengan orang lain.
Namun, kita juga harus bisa memilah mana hal-hal yang penting dan mana yang tidak. Dengan begitu, kita bisa menjalani hidup dengan lebih mudah dan menyenangkan.
*Tulisan ini diambil dari berbagai sumber.
