Dr. KH Abdurrahman Shoheh selaku Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Raya KH. M. Hasyim Asy’ari memberi sambutan di acara Muktamar II. (foto: Ayong)

Tebuireng.online— Ikatan Alumni Pesantren Tebuireng (IKAPETE) kembali menyelenggarakan Muktamar kedua guna melanjutkan Muktamar Pemikiran Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari yang di tahun lalu diselenggarakan di Universitas Islam Malang (UNISMA). Adapun untuk Muktamar Pemikiran Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari tahun ini berkesempatan bertempat di Masjid Raya Hasyim Asy’ari yang terletak di Jakarta Barat, pada 04-05 Oktober 2024.

Salah satu hal yang menarik dari kegiatan Muktamar tahun ini adalah berlokasi di Masjid Raya KH. Hasyim Asy’ari, yang mana pada pertama kalinya, Masjid yang menyandang nama Kiai Hasyim Asy’ari, dipilih untuk menjadi tempat acara yang membahas tentang sosok Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari.

Dr. KH Abdurrahman Shoheh selaku Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Raya KH. M. Hasyim Asy’ari turut menceritakan bagaimana perjalanan nama masjid ini menggunakan nama dari sosok Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari.

“Sebelumnya nama masjid ini tidaklah bernama Masjid KH. Hasyim Asy’ari, dan teryata banyak sekali dari masyakat yang tidak setuju. Tetapi begitu diusulkan nama kiai Hasyim Asy’ari seluruh masyarakat ibu kota DKI itu semua nya setuju. Di satu sisi tentunya waktu itu kami juga tidak lupa untuk meminta persetujuan dari keluarga besar kiai hasyim Asy’ari, guna penamaan masjid ini,” ungkapnya menceritakan asal usul pendirian masjid itu.

Baca Juga: Di Muktamar II, Prof. Masykuri: Kiai Hasyim adalah Tokoh Internasional Mendunia

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Ia juga menjelaskan bahwa Majsid Raya KH. Hasyim Asy’ari itu, secara murni berfaham Ahlu Sunnah wal Jamaah.

“Masjid Kiai Hasyim Asy’ari itu murni aswaja. Sehingga ketika ada hal-hal yanh tidak berbau aswaja kita akan langsung menolaknya.”

Tidak hanya menyematkan nama Kiai Hasyim Asy’ari pada masjid tersebut, beliau juga menyebutkan guna memperkuat faham-faham Aswaja di lingkungan masjid, Masjid KH. Hasyim Asy’ari juga secara rutin mengadakan kegiatan Aswaja Center

“Di Aswaja Center ini kita adakan pengajian-pengajian yang khusus untuk membacakan kitab-kitabnya Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy’ari, dan alhamdulillah terhitung terdapat 400 jamaah yang senantiasa mengikuti pengajian tersebut.”

Terakhir beliau juga menyampaikan bahwa akan sangat senang hati bila dari keluarga Pesantren Tebuireng atau Ikapete mengadakan kegiatan-kegiatan seperti ini di Masjid KH. Hasyim Asy’ari Jakarta Barat.

“Kita siap bila ada keluarga ikatan Pesantren Tebuireng untuk agenda apapun itu, bahkan klo setahun sekali kami siap untuk memberikan fasilitas tempat di sini.”

Pewarta: Dimas Setyawan