
Tebuireng.online— 469 Mahasiswa Fakultas Agama Islam (FAI) Unhasy dinyatakan lolos dan berhak mengikuti prosesi Wisuda yang akan digelar pada 10 Agustus 2024 mendatang. Hal itu terbukti dengan keikutsertakan ratusan mahasiswa dalam acara Yudisium Fakultas Agama Islam yang digelar pada Rabu (24/7/2024) di GOR Madrasatul Qur’an (MQ) Tebireng Jombang.
Pada Yudisium itu, Dekan beserta Kepala Prodi masing-masing di bawah Fakultas FAI seperti: KPI, MPI, PAI, PGMI, HK, dan HES membacakan SK kelulusan mahasiswa serta memberikan penghargaan pada mahasiswa peraih IPK terbaik, juga pada mahasiswa yang berprestasi di bidang non akademik.
Dekan FAI, Jasminto menyambut hangat kehadiran mahasiswa di forum Yudisium dan memberikan beberapa testimoni menarik hingga serius. Di atas podium, Ia membacakan keluh kesah para mahasiswa yang diterima.
“Dosen berbicara dengan akademis, tapi mahasiswa menyerap dengan otak alien.” Tulis mahasiswa.
“Menyimak kuliah dosen itu seperti lihat subtitle, kita bisa lihat dosennya tapi tidak dengan ceritanya.” Testimoni mahasiswa yang lain.
“Puncak ujian itu bukan tugas atau skripsi, melainkan bayar heregistrasi.” Catatan lain, yang menuai sorak ramai peserta yudisium.
“Selamat wisuda teman-teman, jangan lupa foto dengan ijazah itu penting daripada poto dengan teman.” Tulis lainnya yang juga dibacakan oleh Dekan FAI tersebut.
Baca Juga: 469 Mahasiswa Fakultas Agama Islam Unhasy Ikuti Yudisium
Di akhir sambutan, Jasminto berpesan pada mahasiswa, “yudisium ini adalah wisuda tanpa toga, maka tersenyumlah menikmati detik-detik terakhir menjadi mahasiswa sebelum diwisuda.” Pungkasnya.
Setelah sambutan dari dekan FAI, selanjutnya Dr. Fathurrohman, juga berpesan kepada seluruh calon wisudawan agar selalu bersyukur dan bebangga diri atas pencapaian sampai saat ini.
“Kalian harus selalu bersyukur dan merayakan keberhasilan yang kalian sudah capai di titik ini, banyak dari kalian yang gugur di tengah jalan karna banyak hal, dan kalian yang di sini ini adalah mahasiswa-mahasiswi yang terpilih, maka dari itu berbanggalah namun jangan sombong.” Pesannya.
Pewarta: Albii