Ilustrasi kehampaan seseorang. (sumber: detikhealth)

Nanti

Lagi tentang menunggu
tanpa perlu terperangkap waktu
hadir tak diundang
namun selalu berhasil merebut pandang

bodohnya tetap menunggu harap
tanpa menatap masa depan
cairnya hati
meski dengan tega memilih lenyap

petikan harapan yang salah tempat
menganga bersama jiwa yang rapuh
sulit untuk tumbuh dan utuh
mungkin suatu hari nanti


Kejadian

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Takdir Tuhan menulisnya
tak mampu berkata
hanya diam bertanya
apakah ini ilusi atau nyata

setiap detik kejadian
dilupa oleh ingatan
diingat oleh malaikat
memenuhi buku catatan

tak bisa dicoret apalagi dihapus
hanya mampu berbuat baik
agar pahala selalu didapat
dan tak akan pupus


Hampa

Sendu yang berteman rindu
sangat disayangkan
bahwa rindu ini tak akan bertuan
hanya secercah harapan yang syahdu

tumpukan jiwa yang menyatu
pada jiwa dahsyat tak terhenti
walau lahir bukan pilihan hati
tetap hanya bayangmu yang tak terganti

detik terakhir
banyak sekali goresan yang tuhan berikan
campuran warna telah menjadi takdir
tak sembarang menghadapi kenyataan
harus ada ketegaran yang selalu hadir

telah tersampailah maaf
yang tak akan pernah naif
mumpung masih sempat menatap
walaupun di akhir aku mendekap



Penulis: Nabila Rahayu