
Tebuireng.onlie– Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memegang peranan penting dalam perekonomian suatu negara. Hal itu menjadi tulang punggung ekonomi yang berkontribusi secara signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan distribusi pendapatan. Dalam konteks global, UMKM menjadi mesin penggerak utama bagi ekonomi berkelanjutan.
Di desa Sambirejo terdapat banyak pelaku UMKM dengan usaha yang beragam dan tentunya di balik usaha itu, mereka mempunyai beberapa masalah. Masalah para pelaku UMKM yang ada di desa Sambirejo adalah mereka kurang memahami terhadap masalah administrasi sertifikasi halal dan teknik pemasaran, padahal hal itu sangat penting bagi berjalannya usaha mereka.
Maka dari itu, mahasiswa KDLK kelompok 23 Sambirejo Unhasy membantu para pelaku UMKM yang ada di desa Sambirejo, salah satunya adalah mengadakan kegiatan sosialisasi dan pendampingan sertifikasi halal dan teknik pemasaran yang diadakan di balai desa Sambirejo pada Ahad (26/5/2024).
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman akan pentingnya sertifikasi halal dan teknik pemasaran bagi para pelaku UMKM.
Di dalam kegiatan tersebut ada dua pemateri yang mengisi acara, pertama Fathulloh, narasumber sertifikasi halal dan Muhammad Zahir Mashuri, selaku narasumber teknik pemasaran.
Kedua narasumber tersebut memberikan pemahaman mengenai materi yang diangkat dengan penyampaian yang cukup berbeda dan menarik. Seperti yang disampaikan oleh salah satu pemateri bahwa ada beberapa manfaat sertifikat halal bagi UMKM.
“Meningkatkan kepercayaan konsumen, memberikan jaminan dan kepastian, memperluas jaringan distribusi produk, memberi nilai tambah, produk akan lebih Unique Selling Point (USP), meningkatkan kemampuan dalam pemasaran, serta memiliki kesempatan meraih pasar halal global,” ungkap narasumber pada warga Sambirejo.
Para pelaku UMKM sangat antusias dengan kegiatan tersebut, seperti yang disampaikan oleh salah satu pelaku UMKM, “kegiatan ini sangat membantu saya, dengan adanya kegiatan ini saya bisa jadi lebih mengerti tentang sertifikasi halal dan teknik pemasaran, secara hal ini sangat penting bagi usaha saya.”
Panitia berharap dengan adanya acara ini, para pelaku UMKM bisa lebih memahami terhadap permasalahan yang diangkat, yaitu sertifikasi halal dan teknik pemasaran dan mereka menjadi lebih peduli dengan administrasi. Hal ini juga demi keberlangsungan usaha mereka agar lebih terstruktur dan memenuhi standart.
Fathulloh, mengatakan dalam wawancaranya, “kesan saya sangat luar biasa dan tertarik karena hal ini jarang dilakukan oleh KKN lain karena biasanya yang mereka lakukan hanya mengajar di TPQ, mengajar di sekolah maupun membantu membangun di desa, tapi ini suatu hal yang unik dan kreatif. Teman-teman juga bisa melihat apa yang penting di sebuah desa. Kemudian teman-teman mencari ide tentang sosialisasi ini. Secara keseluruhan acara ini asik dan seru. Pesan saya jangan sampai setelah sosialisasi ini bubar begitu saja dan memaksimalkan untuk membantu UMKM.”
Sungkono selaku kepala desa Sambirejo pun ikut menyambut hangat acara yang diselenggarakan oleh mahasiswa KDLK 23 Sambirejo Unhasy. Beliau merasa sangat terbantu dengan apa yang telah diselenggarakan. Menurut beliau acara ini sangat penting bagi para pelaku UMKM agar mereka lebih bisa expert di bidang mereka, seperti yang dikatakan beliau dalam wawancara dengan kami.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh teman-teman KDLK kelompok 23 yang ada di desa Sambirejo dengan pelaksanaan sosialisasi sertifikasi halal dan teknik pemasaran yang dilaksanakan ini benar-benar sangat berarti bagi masyarakat kami, khususnya pelaku UMKM karena tanpa ada sosialisasi yang terus kita laksanakan perkembangan dan perlakuan UMKM tidak akan dapat berkembang dengan maju dan pesat,” ungkap Sungkono.
Pewarta: KDLK23