Hari Santri Nasional diperingati setiap 22 Oktober di Indonesia untuk menghormati peran santri dalam perjuangan kemerdekaan dan kontribusinya dalam pembangunan bangsa. Banyak orang melihatnya sebagai momen untuk mengapresiasi nilai-nilai keagamaan, pendidikan, dan budaya yang diusung oleh santri. Berbagai opini yang muncul tentang Hari Santri antara lain:
Menurut saya santri tidak melulu tentang ustadz tapi juga bisa tentang ilmuwan, penemu, bahkan presiden. Mayarakat yang memasang stigma kalau santri tak pernah menjadi orang hebat, hanya terlalu sempit pikirannya. Saya santri dan saya bisa jadi apapun.
(M. Hannan Karim, XI Sains 4)
Saya santri, menurut saya hari santri ini adalah titik awal kembali untuk mengobarkan semangat bagi para santri untuk meraih prestasi-prestasi yang menjulang tinggi agar membanggakan nusa, bangsa, dan negara. Dari santri untuk negeri.
(M. Nabriz Aqda Farozdaq, XI Sains 3)
Jangan batasi santri karena potensi mereka tak terbatas. Biarkan santri berkarya karena ide merka brilian. Santri bisa menjadi apa saja yang bisa membanggakan siapapun.
(M.Fadlan Ramdhani, XI Sains 3)
Saya santri, dan menurut saya, hari santri adlaah hari Dimana sebuah resolusi jihad ditetapkan oleh Hadratus Syaikh KH. M. Hasyim Asy’ari. Saya berharap adanyan harisantri dapat meningkatkan semangat santri dalam melakukan ibadah dan belajar.
(Faiz Ibnub Sholih, XI Sains 2)
Saya sebagai santri,menurut saya bahwa santri memiliki semangat dan nilai perjuanganyang tinggi untuk menjadikan mereka orang yang bermanfaat untuk keluarga maupun masyarakatnya
(Zadana Dowman Faizin, X Sains 1)
Dengan adanya Hari Santri saya berharap santri bisa menjadi harapan dan kebanggaan bagi negeri. Dengan kehidupan saat ini santri belajar menghadapi persoalan-persoalan yang terjadi di masa depan nanti.
(Zahir Akif)
Hari santri menjadi wujud dan bukti bagi Indonesia bahwa santri merupakan bagian paenting bagi negara. Santri menjadi pahlawan kemerdekaan dan akan terus menjadi pahlawan di masa depan.
(Habiburrahman Rei)
Semoga dengan adanya hari santri menjadi bukti atas perjuangan santri di zaman dahulu sampai nanti. Ingat resolusi jihda, itu menjadi pondasi santri untuk terus berjuang, mengabdi, dan bermanfaat bagi nusa, bangsa dan negeri.
(Ahmad Dahlan Ahyad)
Hari Santri menjadi awal semangat kembali berkobar meraih berbagai prestasi yang menjunjung tinggi pesantren, kiprah kiai-nyai dan kemerdekaan diri.
(Ahmad Dhani Rabith)
Di hari santri kami ingin terus memperkuat ikatan antara santri dan masyarakat. Karena kami percaya santri tidak hanya belajar di pesantren tetapi juga sebagai agen perubahan yang mampu menyebarkan nilai-nilai kebaikan dan keadilan.
(Lingga Padma)
Santri yang hebat adalah santri yang bisa menjaga dirinya dari rusaknya dunia dan bisa menjadi pelopor kebaikan, keadilan, dan keberkahan dalam kehidupan.
(Lintang Hadziq)
Santri bukan hanya pelajar tapi juga pejuang. Santri siap membangun masa depan dan berkontribusi pada nusa dan bangsa untuk kemajuan negara. Di hari santri ini, mari sepakati bahwa keberadaan santri itu berarti dan terus berkontribusi kebaikan untuk Indonesia dan agama.
(Reski Ahmad Harjuna)
Sebagai santri, seharusnya tidak hanya mempelajari dan menguasai ilmu agama, tetapi juga mengikuti perkembangan zaman dan ilmu pengetahuan. Dengan mengangkat 5 prinsip Pesantren Tebuireng (ikhlas, jujur, tanggung jawab, kerja keras, dan tasamuh) Hari Santri bisa menjadi pengingat bahwa santri juga bagian penting dari masa depan. Oleh karena itu, mari jadikan Hari Santri sebagai refleksi kita untuk mendukung pendidikan yang berkualitas bagi santri agar mereka juga bisa menjadi pemimpin di masa depan.
(Kayla Sanaz)
Hari santri nasional adalah sebuah perubahan dinamika masyarakat yang berani melawan para penindas. Terutama para santri yang dengan gigihnya berdiri di depan memberi gebrakan. Dan dengan adanya hari santri di harapkan, seluruh elemen masyarakat turut berkontribusi dalam berkembangnya negara Indonesia tercinta ini.
(Kaysa Kamila Yusuf)
Upacara Hari Santri adalah salah satu bentuk memperingati resolusi jihad yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan dahulu. Semoga dengan para santri yang turut berpartisipasi dalam upacara tersebut, dapat meneruskan perjuangan dalam islam demi bangsa dan negara. Dan juga dapat menuntun para santri agar mereka membuka mata dan melihat bagaimana gigihnya pejuang resolusi jihad.
(Nayla Farelina)
Hari santri menjadi bukti bahwa santri bukan hanya menimba ilmu. Santri memiliki semangat juang yang tinggi membela NKRI. Sebagai santri tentu kita memiliki bekal wawasan agama, wawasan dunia, dan teknologi untuk membawa negara kita menjadi lebih baik.
(Nazuha Naurah Fathimah)
Sudah sepatutnya kita sebagai santri melaksanakan upacara tahunan untuk memperingati hari santri, karena hari santri merupakan momen penting untuk mengingat jasa-jasa para pahlawan.
(Najwa Azzahra)
Hari santri menjadi tanda bahwa kita, terutama para santri, harus tetap berjuang demi bangsa dan negara. Kita harus menjadi jembatan bagi masyarakat untuk membantu kehidupan mereka menjadi lebih baik, dan menjadi seseorang yang bermanfaat kelak nantinya. Santri adalah masa depan bangsa!
(Nyatandra Agra A.)
Santri adalah pelopor untuk kebaikan yang mereka tebar menjadi cahaya bagi banyak orang. Maka dari itu, kita harus selalu bersemangat untuk memperingati hari santri nasional.
(Elza Syahrani)
Hari santri adalah hari yang pastinya kita tunggu tunggu sebagai santri, karena di hari tersebut kita dapat berlibur sebab semua pondok pasti melakukannya untuk merayakan hari santri nasional. Tahun lalu tepat pada hari santri kita diajarkan untuk selalu berbahagia dan senantiasa merasakan kesenangan karena perjuangan yang telah dilakukan santri terdahulu untuk kita para santri zaman sekarang.saya harap hari santri tahun ini lebih meriah dan pastinya untuk para santri lebih berbahagia untuk melaksanakan dan merayakan upacara hari santri.
(Nadia Salwa)
Hari Santri Nasional adalah momen penting untuk mengenang peran besar santri dalam sejarah bangsa Indonesia. Santri tidak hanya identik dengan pendidikan agama, tetapi juga sebagai penyongsong perjuangan melawan penjajahan, membangun moral bangsa, serta menjaga persatuan dan kerukunan. Peringatan ini menunjukkan bagaimana peran santri melampaui pesantren, menjadi bagian penting dari perkembangan bangsa dalam bidang sosial, politik, dan budaya.
(Jasmine Aqilla)
Hari Santri menjadi momen refleksi bagi masyarakat tentang pentingnya pendidikan agama. Dalam dunia yang semakin kompleks, nilai-nilai yang diajarkan di pesantren menjadi landasan moral yang sangat dibutuhkan. Pendidikan agama tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter dan etika individu. Dengan memperingati Hari Santri, kita diajak untuk menghargai dan mendukung lembaga pendidikan ini yang telah melahirkan banyak tokoh dan pemimpin berintegritas.
Tak kalah penting, Hari Santri juga mengajak kita untuk merayakan keberagaman. Dalam suasana yang penuh tantangan, semangat toleransi antarumat beragama perlu terus dikuatkan. Santri memiliki peran dalam membangun jembatan pemahaman antar berbagai latar belakang, mendorong persatuan di tengah perbedaan. Dengan kegiatan sosial dan budaya yang sering diadakan pada hari ini, kita bisa melihat bagaimana pesantren tidak hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga pusat pergerakan sosial yang memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Hari Santri bukan hanya sekadar mengenang sejarah, tetapi juga tentang harapan untuk masa depan. Kita berharap generasi santri berikutnya dapat terus membawa semangat kebaikan dan memperkuat nilai-nilai keislaman di dalam kehidupan sehari-hari. Hari Santri adalah momen untuk bersatu, berkontribusi, dan terus bergerak maju demi Indonesia yang lebih baik.
Penyusun: Albii
