
Tebuireng.online- Sebagai upaya untuk mencapai target akreditasi unggul, Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam (MPAI) Universitas Hasyim Asy’ari (UNHASY) menggelar Asesmen Lapangan (AL) pada 23–24 Juni 2025 di gedung C UNHASY.
Dr. Asriana Kibtiyah, S.Psi., M.Si., selaku Kaprodi S2 PAI UNHASY menjelaskan, bahwa akreditasi adalah bentuk evaluasi sistemik atau proses penilaian mutu dan kinerja program studi yang ditetapkan oleh lembaga akreditasi, dalam hal ini adalah Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK).
“Tujuan akreditasi adalah untuk menjamin mutu pendidikan secara berkelanjutan, memastikan bahwa setiap standar akademik dan tata kelola telah terpenuhi, serta meningkatkan daya saing lulusan di tingkat nasional maupun global,” terangnya saat diwawancarai.
Menurutnya, proses akreditasi dimulai dari evaluasi diri yang dilakukan oleh tim internal program studi, penyusunan dokumen Laporan Kinerja Program Studi (LKPS) dan Laporan Evaluasi Diri (LED), hingga asesmen lapangan oleh asesor yang ditugaskan langsung oleh LAMDIK.
Dalam proses asesmen ini, ada sembilan kriteria utama yang menjadi fokus penilaian: yang pertama; Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi (VMTS), kedua; tata pamong, tata kelola, dan kerjasama, ketiga; mahasiswa, keempat; Sumber Daya Manusia (SDM), kelima; keuangan, sarana, dan prasarana, keenam; pendidikan, ketujuh; penelitian, kemudian pengabdian kepada masyarakat, dan terakhir; keluaran dan capaian Tridharma.
“Tugas asesor bukan hanya memverifikasi data dan melakukan observasi lapangan, tetapi juga memberikan masukan berharga demi peningkatan kualitas. Kami sangat menghargai profesionalisme mereka yang turut mendorong budaya mutu dan semangat refleksi di lingkungan akademik kami,” ujar Dr. Asriana.
Dr. Asriana juga menyampaikan bahwa sebelum pelaksanaan asesmen lapangan, Prodi MPAI telah melakukan berbagai persiapan intensif. Salah satunya dengan membentuk tim task force. “Prodi MPAI menyiap diri dan membentuk tim task force yang bekerja sungguh-sungguh dengan dukungan dari seluruh pimpinan baik di tingkat universitas, dekanat maupun dari pimpinan prodi yang lain,” imbuhnya.
Kemudian, Asriana juga menerangkan setelah pelaksanaan asesmen lapangan, laporan hasil penilaian disusun oleh asesor dan diserahkan kepada LAMDIK. Selanjutnya, laporan tersebut akan divalidasi oleh tim validator dan dinilai oleh dewan majelis penilai.
Ia berharap hasil yang didapat nantinya dapat membenahi serta meningkatkan kualitas prodi MPAI. “Kami menantikan hasil tersebut dengan harapan memperoleh pengakuan terbaik atas kerja keras tim, sekaligus menjadi pijakan untuk terus memperbaiki mutu layanan pendidikan ke depan,” ujar Dr. Asriana.
Lebih lanjut, beliau menyampaikan harapan besar agar MPAI dapat menyusul jejak tiga program studi lain di lingkungan Fakultas Agama Islam yang sebelumnya telah meraih predikat unggul.
“Harapan kami, adalah dapat mencapai dan melanjutkan tradisi UNGGUL yang telah diraih oleh 3 prodi di lingkungan Fakultas Agama Islam Universitas Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang,” pungkasnya.
Pewarta: Ilvi Mariana