
Tebuireng.online- Gresik- Penuh syukur dan khidmah, Ikatan Keluarga Alumni Pesantren Tebuireng (Ikapete) Zona Gresik Utara (Dukun, Panceng, Ujungpangkah dan Sidayu) menyelenggarakan kegiatan pertemuan rutin 3 bulanan. Pertemuan kali ini diisi dengan Peringatan Haul ke-35 Romo KH Adlan Ali dan Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2024. Gelaran ini mengawali momen HSN di bulan Oktober dengan tema Resolusi Jihad Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari yang ditempatkan di rumah Nurtafa Ningsih, perumahan Residence Pakuncen Sidayu Gresik, Ahad (06/10/2024).
Acara dimulai dengan khatmil qur’an, dilanjutkan dengan pembacaan istighosah Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari dan doa dibacakan oleh Ustad Ikhwan. Bersambung pembacaan tahlil oleh KH Amin Syam dari Ponpes Alkarimi Tebuwung dan terakhir ditutup dengan doa oleh KH. Rohim, tokoh senior Ikapete Gresik dari Desa Imaan Dukun Gresik.
Ustad Zainal Abidin, S.Fil., Ketua Ikapete Cabang Gresik dalam kata sambutanya mengatakan, “Alhamdulillah, hari ini di momen jelang HSN 2024, kita bisa menggelar kegiatan pertemuan rutinan tiga bulan dan ini momen spesial yakni memperingati Haul ke-35 Mbah KH. Adlan Ali pendiri Ponpes Walisongo Cukir Jombang dan HSN dengan tema Resolusi Jihad Hadratussyaikh KH Hasyim Asy’ari,” ucapnya.
“Saya mengapresiasi anggota dan pengurus Ikapete Zona Utara yang semangatnya luar biasa dalam kegiatan rutin ini. Semoga bisa memicu semangat bagi Ikapete zona yang lainnya. Saya ibaratkan Zona Utara ini setrumnya besar, selalu kompak dalam kegiatan rutinan ini sehingga bisa istiqomah,” katanya.
Ketua DMI Gresik ini juga menambahkan, “Monggo, bagi sahabat Ikapete Utara yang punya ide gagasan untuk membangun kebersamaan dalam satu wadah acara bersama monggo disampaikan ke PC Ikapete Gresik. Ini juga demi kemajuan dan pemberdayaan Ikapete Gresik. Saya pesen juga ke Gus Iwan Zunaih anggota DPRD Jatim alumni Walisongo Cukir untuk titip jaring aspirasi pemberdayaan anggota Ikapete Gresik dan kegiatan yang lainnya. Semoga ikhtiar bersama ini bisa ditindaklanjuti ke depannya,” jelas Ustad Zainal Abidin yang Asli Menganti Gresik ini.
Sementara itu, dalam sesi 2, acara dikemas santai sambil ngopi bareng cangkruan ala santri dengan ngobrol seputar Resolusi Jihad Mbah Hasyim Asy’ari.
Gus Iwan Zunaih, pengisi materi cangkrukan ala santri menjelaskan, bahwa saya ini sebenarnya malu ketika diundang Ikapete baik tingkat PC maupun Zona. Saya ini hanya 4 bulan mondok di Cukir Walisongo dan ada sesuatu hal yang menjadikan saya harus boyong pulang.
“Walaupun hanya 4 bulan, saya dengan kiai Adlan sangat akrab. Pernah saya dibelikan sandal gapyak dan ijazah sampai saat ini masih saya amalkan. Pokoke ijazah iki tak baca, tidak tahu gunanya untuk apa. Alhamdulilah, semoga menjadikan keberkahan untuk kehidupan kita,” ungkapnya
Anggota DPRD Jatim ini juga menambahkan, bahwa Resolusi Jihad itu kita maknai khidmah untuk membantu umat, “Mbah Hasyim Asy’ari ngendikan bahwa hidup ini tidak ada artinya ketika kita tidak punya karya manfaat kepada umat, maka monggo sama-sama dalam kehidupan ini kita punya hasil karya untuk kemaslahatan dan kesejahteraan umat,” tutup Gus Iwan yang juga pembina Ikapete Gresik ini.
Acara ditutup dengan doa majelis oleh Gus Syahrul Munir salah satu pengasuh ponpes Sunan Drajad Lamongan dan lanjutkan dengan foto bersama serta ramah tamah sambil ngopi bareng bersama Gus Iwan.
Untuk diketahui, kegiatan pertemuan tiga bulanan ini adalah bagian dari Ikapete Zona Utara dalam rangka untuk menghidupkan kegiatan dan program Ikapete Kabupaten Gresik. Di samping itu, juga rutinan 3 bulanan ini sangat bermanfaat untuk menyambung silaturrahim, memperkuat organisasi dan membangun kebersamaan serta menjadikan ikatan emosional di antara sesama anggota Ikapete Zona Utara dan PC Ikapete Gresik.
Pewarta: Syafik Hoo