
Pernahkah kamu cerita tentang dirimu atau yang biasa kita sebut curhat kepada orang lain? Apakah kamu asal cerita kepada orang lain ataukah kamu memilih-milih terlebih dahulu apa yang boleh kamu ceritakan dan mana yang sebaiknya kamu simpan sendiri? Bagaimana respons mereka setelah kamu menceritakannya? Dan bagaimana keadaan mu setelah menceritakan nya? Apakah lega, ataukah malah was-was karena mereka sudah tau apa yang sedang terjadi pada dirimu?
Memang, tidak sedikit orang memutuskan untuk curhat ketika ingin mendapatkan bantuan atau minimal beban yang mereka rasakan bisa berkurang, kamu sendiri tentunya pernah melakukan itu untuk mengurangi beban pikiran mu atau mencari jalan keluar, dengan menceritakan masalah personalmu atau rahasia kepada seseorang yang dipercayakan.
Walau memang curhat memiliki banyak kebaikan, nyatanya kita harus selalu berhati-hati dan waspada kepada setiap orang. Karena pada dasarnya kita tidak tahu apa niat terdalam atau tersembunyi orang tersebut, supaya kelak tak ada hal merugikan yang bisa terjadi. Karena nyatanya, mereka-mereka yang terlihat baik kepadamu nyatanya hanya ingin tahu saja, nyatanya mereka tidak benar-benar peduli.
Jangan sampai, setelah kamu menceritakan segala hal yang terjadi kepada mu, malah menjadikan hal tersebut umpan bagi mereka untuk memanfaatkan mu atau bahkan merendahkan dirimu. Untuk itu, pentingnya memfilter atau memilah-milah mana yang sebaiknya kita ceritakan dan mana yang sebaiknya kita simpan rapat-rapat untuk tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Ada lima hal yang sebaiknya jangan asal kamu ceritakan ke orang lain. Khususnya kepada orang yang baru kamu kenal atau nggak terlalu dekat, mari simak dengan baik.
- Kesedihan atau masalah personal
Segala kesedihan mu, atau masalah personal yang kamu alami. Contoh: saat patah hati, kesedihan kamu, kegagalan kamu, dll. Kenapa jangan diceritakan? Khawatirnya kamu di-judge asal-asalan masalah kamu disepelekan, cerita kamu dibanding-bandingkan. Kemungkinan efek buruknha malah bikin kamu semakin down dan nambah beban pikiran.
- Masalahmu sama orang
Ketika kamu memiliki masalah dengan orang lain. Contoh: masalah kamu dengan orang lain, perdebatan atau perselisihan kamu, dll. Kenapa tidak boleh kamu ceritakan? Khawatirnya masalah akan menjadi semakin menyebar dan mengundang miskomunikasi. Kemungkinan efek buruk masalahnya menjadi semakin rumit dan semakin panjang
- Keuangan atau pendapatan
Jangan ceritakan segala permasalahan tentang keuangan mu dan pendapatan kamu. Contohnya seberapa besar uang jajanmu, seberapa besar gaji bulananmu, seberapa besar omset bisnismu, dll. Khawatirnya terjadi hal-hal yang tidak kamu inginkan dan bisa merugikan kamu di kemudian hari. Kemungkinan efek buruknya orang jadi mikir untuk manfaatin kamu dari segi ekonomi dan jadi banyak yang minjem-minjem uang.
- Keburukanmu di masa lalu
Stop untuk menceritakan keburukanmu di masa lalu, contohnya kesalahan kamu, penyesalan kamu, kekecewaan kamu, hal-hal negatif yang pernah kamu lakukan, dll. Khawatirnya kamu dijudge habis-habisan dan malah kamu disalahkan, serta dipandang sebelah mata. Kemungkinan efek buruknya membuat kamu semakin merasa bersalah, kecewa dan nyesel kepada diri sendiri, serta membuat kamu makin susah move on.
- Rencana-rencana hidupmu
Terkadang orang berpikir untuk menceritakan rencana hidupnya, akan banyak yang mendukung nya, nyatanya tidak, banyak orang yang akan iri denan mu, lalu apa saja contohnya? rencana atau persiapan pernikahan, rencana bisnis, rencana project atau kerjaan, dll. Khawatirnya terjadi hal-hal yang tidak kamu inginkan, bisa merugikan atau bahkan bisa menggagalkan rencana yang sudah kamu buat. Kemungkinan efek buruknya membuat kamu ragu dengan dirimu sendiri.
Itulah 5 hal yang sebaiknya jangan asal kamu ceritakan ke orang lain, atau meskipun kamu sering bertemu dengan nya, kenali dulu kepribadiannya, lalu solusi dan langkah bijaknya apa? Kamu bisa belajar untuk memfilter informasi mana yang bisa kamu bagi mana yang bisa kamu simpan sendiri.
Dan yang lebih penting, kamu bisa belajar memfilter orang buat dijadikan tempat cerita, karena kamu harus hati-hati, jangan sampai rahasiamu menyebar dan menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan. Karena ada pepatah yang mengatakan, mencegah itu lebih baik daripada mengobati. Mencegah sesuatu yang dapat membuat kita dirugikan atau dilukai itu lebih baik daripada mengobati hati yang sudah terlanjur sakit, atau bahkan reputasi mu akan hancur jika kamu asal cerita.
Penulis: Ara