Usai apel Hari Santri Nasional dan Resolusi Jihad di lapangan Tebuireng, Santri melakonkan drama perjuangan santri dan kiai melawan penjajah, hingga difatwakan Resolusi Jihad untuk Kemerdekaan RI. (foto: Irsyad)

Kemarin Presiden baru dan Wakilnya dilantik dan ditetapkan
hari ini para menteri sudah mulai serah terima jabatan
senang dan sedih silih berganti dipergilirkan

pergantian kepemimpinan ini menjadi sebuah cita dan harapan
bangsa dan negara mulai punya arah yang diinginkan
menjadi baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur sekalian

besok kita juga memperingati hari santri
menjadi sebuah kilas balik sejarah perjuangan RI
para kiiai, santri dan rakyat semesta berjuang pertahankan negeri
resolusi jihad penanda sebuah bangsa yang sangat peduli dan pemberani

dengan semangat religi suarakan takbir berkumandang tanpa henti
enyahkan para penjajah dan penindas takan pernah kembali
sungguh jika hari santri menjadi semangat kembali
bangsa dan negara ini akan punya pola kehidupan dengan nilai sangat tinggi

namun lebih dari semua yang sudah dan akan terjadi
masih punya sejarah pribadi yang amat sangat tinggi
sebagai seorang anak bangsa yang lahir hari ini
bersyukur tak terhingga dengan ucapan alhamdulillah tiada tertandingi

meski dengan umur yang sudah di atas rata-rata namun tetap semangat tinggi
meraih kehidupan yang penuh nuansa damai dekat dengan ilahi
sungguh merasa hidup ini pemberian tanpa terbatasi

hari Senin, 21 Oktober 2024,  sebuah hari istimewa
perubahan kepemimpinan dan harapan baru semua tersedia
namun hidup dengan pola hijrah dekati yang maha esa
sebuah idealisasi yang sangat amat terindukan hamba

kali yang pertama melihat dunia dengan penuh gembira
sensasi tanpa rencana dialah yang menentukan segala-galanya
ibu dan bapak dengan takdirnya wasilah aku ada
terima kasih ya Allah, ayah dan bunda, berkat kasih sayangnya semua tersedia.


Malang, 21 Oktober 2024



Penulis: Prof. Abd Al Haris Al Muhasibiy
Alumni Tebuireng, Mantan Rektor UIN Malang

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online