
Tebuireng.online- Senin (07/04/2025), Organisasi Daerah Putra Delta menggelar Halal Bi Halal Temu Santri dan Alumni IKAPETE (Ikatan Keluarga Alumni Pesantren Tebuireng) Sidoarjo Se-Tebuireng Raya meliputi Pesantren Tebuireng, Madrasatul Qur’an, Walisongo dan Pondok pesantren sekitarnya. Acara yang bertempat di Masjid KH. M. Hasyim Asy’ari, Rangkah Kidul, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo tersebut diikuti oleh hampir seluruh santri dan alumni Pesantren Tebuireng dan sekitarnya.
Dalam acara tersebut, turut hadir KH. Musta’in Syafi’i Ketua Dewan Masyayikh Pesantren Tebuireng, KH. Abdul Hadi Yusuf Pengasuh pesantren madrasatul Qur’an, dan KH. Abdul Hakim Mahfudz Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, KH. Ahmad Muzakky Ketua IKAPETE Sidoarjo, dan H. Zakky Mubarok Wakil Ketua Tanfidziyah PCNU Sidoarjo.
Dalam kesempatan sambutan, Ketua IKAPETE Sidoarjo, KH. Ahmad Muzakky menyampaikan bahwa halal bi halal temu alumni merupakan sarana komunikasi antara kader yang senior dengan adik-adik. “Karena yang namanya jaringan itu sangat perlu untuk meneruskan visi misi Hadratussyaikh. Yang senior membimbing adik-adik untuk membumikan ASWAJA. Maka dari itu, kita harus kuat, kompak untuk menyebarkan islam rahmatan lil ‘alamin,” tuturnya. Ia juga menekankan agar para alumni menghadiri kegiatan ngaji triwulan sebagai bentuk tabarukan KH. Hasyim Asyari.
Dr. KH. Achmad Roziqi, Lc., M.H.I., Sekretaris Jendral Presidium Nasional IKAPETE, memberi apresiasi ketika menyampaikan sambutannya.
“Saya sebagai sekretaris bangga dengan Orda sidoarjo sudah kolaborasi dengan IKAPETE. Karena santri fokus di dalam dan IKAPETE fokus di luar. Sidoarjo menjadi pelopor penggait adik-adik untuk ber-IKEPETE sejak dini,” ucapnya.
Kiai Roziqi juga memaparkan secara rinci siapa saja yang disebut IKAPETE. Adapun rincian anggota meliputi, alumni/keluarga alumni santri. Alumni yang pernah mondok, meski hanya kilatan, atau sekolah saja, atau kuliah saja. Adapun pondok meliputi, Tebuireng, al-Masruriyah, Al-Khoiriyah Seblak, Walisongo, Darul Falah, Madrasatul Qur’an, serta pondok disekitar Tebuireng maupun pondok dzurriyah Tebuireng, kemudian ada anggota kehormatan.
Di sisi lain, Kiai Roziqi juga mengajak seluruh anggota IKAPETE Sidoarjo untuk meramaikan Festifal Tebuireng yang dimulai tanggal 23 hingga 26 April mendatang. Penutupan puncaknya 26 April, hari Sabtu akhir Syawal sebagai hari yang diistiqomahkan sebagai puncak Halal Bi Halal IKAPETE.
Di samping itu, H. Zakky Mubarok, Wakil Ketua Tanfidziyah PCNU Sidoarjo menyampaikan rasa bangga dengan didirikannya masjid KH. M. Hasyim Asy’ari.
“Masjid ini dibangun oleh Alumni Tebuireng, arsiteknya juga alumni Tebuireng. Tebuireng, selain bisa mengaji, urusan lain juga bisa. Tebuireng berbeda dengan pesantren yang lain. Santri tebuireng itu fleksibel,” ucapnya.
H. Zakky juga menekankan agar seluruh alumni Tebuireng meneladani apa yang didawuhkan oleh KH Hayim Asy’ari dalam rangka menjaga Ahlussunnah wal Jamaah. “Sebagai wujud mengimplementasikan tidak cukup kepiawaian berpidato tapi juga kepiawaian dalam berteknologi. Karena didunia maya lebih mengerikan.” ujarnya
Pewarta: Aulia