Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, KH. Abdul Hakim Machfudz, membuka acara penyembelihan hewan kurban serentak di halaman Pesantren Tebuireng. (foto: dimas)

Tebuireng.online— Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, KH. Abdul Hakim Machfudz membuka secara langsung perhelatan prosesi pemotongan hewan kurban di Pesantren Tebuireng dan menyerahkan sebilah golok kepada panitia, pada Jumat (6/6/2025) atau yang bertepatan pada 10 Dzulhijjah 1446 H, di depan gedung Yusuf Hasyim Pesantren Tebuireng. Pada proses pembukaan tersebut, Gus Kikin memberikan nasihat kepada para pengurus dan santri yang berada di lokasi mengenai hikmah dari berkurban.

Salah satu hikmah yang bisa dipetik dari proses kurban adalah bagaimana kita dapat mempelajari pengorbanan dari Nabi Ibrahim a.s, yang sangat bertakwa kepada Allah sehingga mengobarkan putranya Nabi Ismail a.s.

Baca Juga: Hewan Kurban di Tebuireng Meningkat Sejak 2 Tahun Terakhir

“Dari kisah Nabi Ibrahim a.s, dan Nabi Ismail a.s, kita bisa melihat bagaimana sesuatu yang dilandasi dengan rasa ketakwaan dan ketulusan memberikan contoh kepada kita tentang pengorbanan yang tulus serta rasa iklhas,” tutur Cicit Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy’ari itu.

Proses penyerahan golok untuk sembelih hewan kurban pada panitia. (foto: dimas)

Selain itu, lanjut beliau, dari kurban ini kita dapat memberikan rasa berbagi sesama kepada para saudara-saudara kita yang mungkin belum berkesemapatan berkurban di tahun ini, sehingga hewan qurban yang disembelih di Pesantren Tebuireng dapat memberikan manfaat kepada banyak orang.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Beliau juga tak lupa menungkapkan ucapan rasa terima kasih kepada seluruh para donatur yang telah mempercayai hewan kurbannya disembelih di Pesantren Tebuireng.

Baca Juga: Ikut Takbir Keliling Tebuireng, Warga Tinggalkan Komentar Ini

“Terima kasih kepada para donatur yang telah menyumbangkan hewan-hewan qurbannya ke Pesantren Tebuireng,” lanjut beliau. 

Diketahui bahwa pada perhelatan kurban tahun ini Pesantren Tebuireng, akan memotong 40 sapi dan 11 kambing yang akan dilaksanakan dalam 3 hari proses pemotongan. Adapun daging kurban yang telah disembelih dibagikan kepada seluruh santri, guru, dan civitas Pesantren Tebuireng, serta kepada masyarakat sekitar.



Pewarta: Dimas Setyawan Saputro
Editor: Rara Zarary