Baju Perjuangan Ibu
Langkahmu tak pernah lelah meski bumi tak selalu ramah
baju keringatmu adalah sejarah perjuangan
di tanganmu hidupku bertumbuh meski dunia tampak keras
seperti akar yang menggenggam bumi dengan diam
kau ajarkan aku untuk tidak takut
melangkah meski langit berawan dan angin berteriak
setiap hembusan napasmu adalah doa yang tak pernah padam
untuk masa depan yang lebih cerah dari semua luka.
Yang Teramat Sementara
Kau menanamkan mimpi di tanah yang keras
dengan harapan yang tak pernah pudar
meski badai datang menghantam
kekuatiranmu hanya ada di wajah
namun di hati, engkau menyimpan dunia
pada setiap tetes air yang kau beri
kau ajarkan aku arti keteguhan
bahwa hidup ini tak pernah hanya tentang mengeluh
tapi tentang bagaimana kita berdiri
menghadapi dunia yang teramat sementara ini.
Dunia Tak Berpihak
Di matamu terpantul dunia yang aku impikan
kau berjuang bukan untuk dirimu sendiri
tapi untuk aku yang akan berjalan jauh
kau tahu betul, dunia ini tak pernah mudah
tapi kau tetap percaya, masa depan adalah milik kita
meski jejak kaki ini perlahan memudar
tapi di langit, kau tinggalkan aku bintang-bintang
yang menerangi setiap malam dalam kegelapan
dari tanganmu yang penuh cinta
aku belajar untuk tak pernah menyerah
meski dunia tak selalu berpihak pada kita.
Penulis: Ummu Masrurah
