Siswi SMA A Wahid Hasyim Tebuireng, Aisyah Nabilatul Nur Sariroh foto dengan piagam penghargaannya. (foto: fatih)

Tebuireng.online— Aisyah Nabilatul Nur Sariroh, santriwati asal Desa Dukuh Klopo, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, berhasil meraih dua prestasi sekaligus dalam rangka peringatan Hari Lahir Pancasila.

Aisyah, yang akrab dipanggil Aisyah, kini menempuh pendidikan kelas 10 di SMA A. Wahid Hasyim Tebuireng sekaligus menjalani aktivitas sebagai santriwati di Pondok Putri Pesantren Tebuireng. Aisyah mengaku bahwa sejak duduk di bangku SD, menulis dan memotret menjadi hobinya.

Baca Juga: Momentum Hari Lahir Pancasila, SMA A. Wahid Hasyim Beri Penghargaan Siswa Berprestasi

“Menulis dan memfoto adalah hal yang paling saya sukai sejak berada di bangku SD, saya sangat menekuni kedua bidang tersebut sampai sekarang,” ujarnya, saat diwawancarai di ruang guru, Senin (2/6).

Aisyah menerima penghargaan dari pihak SMA A Wahid Hasyim usai upacara Hari Lahir Pancasila. (foto: fatih)

Berbekal pengalaman dan dukungan dari orang tua serta guru, Aisyah berhasil mengukir prestasi di bidang jurnalistik dan fotografi. Ia meraih juara 2 tingkat nasional dalam perlombaan fotografi dan juga menjadi penulis puisi terpilih dengan karya berjudul Sejuta Cinta di Lautan Kata dalam lomba yang diselenggarakan oleh penerbit Pelangi Media.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Baca Juga: SMA A. Wahid Hasyim Gelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila

“Harapan saya ke depan, dengan adanya prestasi yang saya peroleh ini, semoga menjadi langkah awal yang baik untuk menjadi penulis terbaik dengan karya saya, dan juga fotografer yang terkenal dengan hasil yang memuaskan,” ungkap Aisyah di akhir wawancara.



Pewarta: Fatih
Editor: Rara Zarary