Tebuireng.online- Ginanjar Setio Permadi dari Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) dan Biro Administrasi Umum dan Keuangan (BAUK) Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) menyampaikan materi di Pekan Orientasi Mahasiswa Baru (POSMARU), Sabtu (19/10/2024) di halaman gedung C Unhasy.
Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) ini menyampaikan informasi perihal model belajar di kampus Unhasy. Seperti saat Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), mahasiswa bisa menentukan tempat menurut prodi masing-masing, sampai Kuliah Kerja Nyata (KKN) pun seperti itu.
“Di semester 5 dan 6 itu akan belajar keluar dari kampus ya, mencari pengalaman di luar. Yang mahasiswa prodi pendidikan, entah itu di SMP/SMA, nanti kalian akan melakukan kegiatan AMSP (Asistensi Mengajar di Satuan Pendidikan). Jadi kalian praktik mengajar di sekolah. Kalau prodi umum seperti teknik, ekonomi, atau pun juga di teknologi informasi, nanti akan magang di perusahaan ataupun instansi mana yang nantinya kalian tempati,” jelasnya.
Ketua pelaksana wisuda Unhasy tahun 2024 ini juga mengumumkan mengenai sertifikat juara yang bisa dikonversi menjadi nilai tambahan untuk mahasiswa.
“Pertama, kalau kalian yang mempunyai hobi apa pun itu misalkan mengikuti lomba juara 1 di tingkat internasional, kalian akan dibebaskan skripsi. Jadi kalian tidak perlu pusing mikir judul skripsi. Kedua, kalian misalkan ikut perlombaan tingkat nasional juga juara 1, juara 2, atau juara 3 itu bisa kita konversi ke dalam mata kuliah. Jadi misalkan ada yang hobi lomba sepak bola, misalkan di sini juga ada UKM sepak bola futsal, bisa dikonversi menjadi nilai di mata kuliah. Jadi kalau juara 1, maksimal 6 SKS kalau rata-rata mata kuliah itu 3 SKS berarti ada dua mata kuliah yang bisa dikonversi dengan sertifikat juara 1 nasional. Nanti nilai auto A pastinya,” imbuhnya.
Ginanjar juga menjelaskan tentang unit yang bisa dimanfaatkan mahasiswa yang gemar menulis karya ilmiah, yakni Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM). Unit yang bisa membantu para mahasiswa dalam mengesahkan jurnal yang telah diterbitkan.
“Bisa kalian manfaatkan juga di LPPM. Ada beberapa skema penelitian pengabdian yang di situ sebenarnya di ranah dosen tetapi diwajibkan mengajak beberapa mahasiswa. Karena di penelitian dosen pasti membutuhkan bantuan mahasiswa entah itu untuk pengambilan data atau pengolahan data. Jadi silahkan, ada yang suka terkait penelitian pengabdian mungkin bisa mulai mencari dosen mana yang mungkin menganggap kalian bisa bekerja sama membuat sebuah judul, bisa kalian manfaatkan ya jadi lembaga LPPM,” pungkasnya.
Pewarta: Albi
