Tebuireng.online- Yudisium Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Hasyim Asy’ari sukses digelar pada Rabu (09/07/2025) di GOR Madrasatul Qur’an (MQ) Tebuireng. Sebanyak 433 mahasiswa resmi dinyatakan berhak menyandang gelar akademik sesuai dengan program studi yang ditempuh.
Berdasarkan Lampiran Keputusan Dekan FAI Nomor: 346/UNHASY-FAI/A/VI/2025 tentang Yudisium Program Sarjana (S-1) dan Magister (S-2) Terbaik Fakultas Agama Islam Unhasy Tebuireng Jombang Tahun 2025, berikut daftar mahasiswa lulusan terbaik:
Terbaik S-1 Pendidikan Agama Islam
- Mahdiyah Nurul Abidah
- Yuliana Agustin
- Sofi Meilina Putri
Terbaik S-1 Komunikasi dan Penyiaran Islam
- Yuli Fuji Kristanti
- Ummy Fadillah
- Dewi Nafisah
Terbaik S-1 Hukum Keluarga
- Muhammad Ilham Shiddiq
- Jauharotun Nakiyah
- Muhammad Ilham Ramadlan
Terbaik S-1 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
- Nur Laili Rohmatin
- Ilvi Mariana
- Khurriyyah Salsabillah
Terbaik S-1 Pendidikan Bahasa Arab
- Siti Farhani
- Banasfa Safa Safira
- Arifah Liqo Rabbani
Terbaik S-1 Hukum Ekonomi Islam
- Dwi Rangga Prasetyo
- Alvi Lailatuz Zahro Fitriana
- Achmad Fathoni Alfaris
Terbaik S-1 Manajemen Pendidikan Islam
- Farina Fikria Aulia
- Izza Nur Alawiyah
- Icha Lailatus Zahwah
Terbaik S-2 Hukum Keluarga
- Zahrotun Nadhifah
- Muhammad Gufron Nawawi
- Mohammad Farid Fadheli
Terbaik S-2 Pendidikan Agama Islam
- Askoning
- Laily Irmayant
- Diana Kholidah
Terbaik S-2 Pendidikan Bahasa Arab
- Via Aulia
- M. Shoby Mubarok
- Rizka Nur Maulidiyah
Terbaik Akademik Sarjana (S-1)
- Farina Fikria Aulia (Prodi MPI)
- Mahdiyah Nurul Abidah (Prodi PAI)
- Siti Farhani (Prodi PBA)
Terbaik Non-Akademik Sarjana (S-1)
- Fajar Muhammad Husen (Prodi KPI)
- Ilvi Mariana (Prodi PGMI)
- Faradiba Muhamad (Prodi HK)
Terbaik Akademik Magister (S-2)
- Via Aulia (Prodi PBA)
- Zahrotun Nadhifah (Prodi HK)
- Askoning (Prodi PAI)
Terbaik Non-Akademik Magister (S-2)
- Via Aulia (Prodi PBA)
- Dwi Nurgianto (Prodi HK)
- Askoning (Prodi PAI)
Farina Fikria Aulia, mahasiswi Prodi MPI yang meraih predikat akademik terbaik I, mengaku bersyukur atas pencapaiannya. Ia tidak pernah menyangka akan menjadi mahasiswi terbaik Fakultas Agama Islam. Semasa kuliah, ia hanya berfokus menjalani perkuliahan dengan sebaik mungkin.
“Aktif di kelas, serta ikut dalam berbagai kegiatan positif di dalam dan luar kampus,” terang Farina.
Menurut Farina, apa yang diraihnya adalah amanah sekaligus motivasi untuk terus belajar dan mengembangkan diri, serta menjadi pribadi yang bermanfaat bagi orang lain. Ia selalu berusaha menata niat dalam belajar karena Allah dan demi kemaslahatan umat.
Farina juga membagikan tips untuk menjadi mahasiswi berprestasi yakni yang pertama meluruskan niat dan tanamkan semangat belajar. Kedua, manfaatkan waktu kuliah dengan maksimal. Ketiga, jangan takut aktif di organisasi justru itu akan menambah pengalaman dan kemampuan manajerial. Keempat, menjaga hubungan baik dengan dosen dan teman.
“Karena lingkungan yang suportif sangat membantu kita berkembang. Terakhir, jangan lupa untuk terus berdoa dan minta restu orang tua,” tambahnya.
Farina berharap, Prodi MPI yang kini berstatus unggul dapat terus meningkatkan kualitasnya, serta menjadi pilihan utama calon mahasiswa baru. Ia juga berharap dapat terus mengembangkan potensinya, melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, khususnya di bidang pendidikan Islam.
Sementara itu, Fajar Muhammad Husen dari Prodi KPI membagikan pengalamannya sebagai mahasiswa terbaik non-akademik. Ia aktif dalam berbagai kegiatan, mulai dari organisasi internal dan eksternal, perlombaan, kegiatan volunteering, pekerjaan freelance, hingga event-event lainnya.
Fajar mengaku sangat bersyukur dapat lulus tepat waktu dan merasa puas atas pencapaiannya.
“Alhamdulillah, kesannya sangat memuaskan. Ini hasil dari jerih payah selama ini dalam menempuh pendidikan di bangku kuliah selama empat tahun,” ungkapnya.
Fajar juga membagikan tipsnya memperoleh predikat terbaik 1 non akademik, yakni pertama yakin dengan diri sendiri atau optimis dengan apa yang telah diupayakan, kedua yakni dengan doa.
“Jangan lupa berdoa dan melibatkan Allah di mana pun, kapan pun, dan dalam keadaan apa pun, agar Allah memudahkan jalan menuju segala angan dan impian yang ingin teman-teman raih,” ucapnya.
Lebih lanjut, Fajar berharap seluruh impiannya dapat tercapai dengan ridha Allah SWT.
“Semoga ke depannya semua angan dan impian diberi ridha dan kemudahan oleh Allah untuk terus berproses di jalan yang baik, yang membawa manfaat bagi banyak orang,” pungkasnya.
Baca Juga: 443 Mahasiswa FAI Unhasy Ikuti Yudisium, Kukuhkan Peran Pewaris Perjuangan Hadratussyaikh
Pewarta: Ilvi Mariana
Pewarta: Muh Sutan
