Mudir Pembinaan Pondok Pesantren Tebuireng, H. Lukman Hakim, B.A., memberi sambutan dalam silaturahmi bersama wali santri baru (foto: bakhirt)

Tebuireng.Online– Dalam rangka menyambut kedatangan santri baru tahun ajaran 2025/2026, Pondok Pesantren Tebuireng menggelar pertemuan silaturahmi antara wali santri dan jajaran pengasuh pesantren. Acara ini berlangsung di Masjid Ulil Albab, komplek pesantren Tebuireng, dan dihadiri oleh ratusan wali santri dari berbagai daerah.

Mudir Pembinaan Pondok Pesantren Tebuireng, H. Lukman Hakim, dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh para wali santri.

“Pertemuan ini mari kita niatkan sebagai bentuk tabarukan kepada KH. Hasyim Asy’ari. Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Bapak dan Ibu yang telah menitipkan putra-putrinya untuk menuntut ilmu di Pesantren Tebuireng,” ujar beliau.

Baca Juga: Suasana Haru dan Harapan Santri Baru Warnai Awal Tahun Ajaran

H. Lukman juga menegaskan bahwa tujuan utama menimba ilmu di pesantren ini adalah untuk meraih ridho Allah SWT. Ia mengajak seluruh wali santri untuk menerima proses pendidikan di pesantren dengan penuh keikhlasan dan mendukung pembentukan karakter putra-putri mereka.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

“Kami memohon kepada Bapak dan Ibu agar dapat menerima segala proses yang ada di Pesantren Tebuireng dengan ikhlas. Semua ini demi kebaikan dan masa depan anak-anak kita agar kelak memiliki akhlak yang mulia,” tambahnya.

Di akhir sambutan, H. Lukman berpesan agar para wali senantiasa mendoakan putra-putrinya selama menjalani pendidikan di pesantren.

Baca Juga: Madrasah Muallimin Tegaskan Visi Pendidikan dalam Pertemuan dengan Wali Santri

“Harapan kami, jangan pernah lupa untuk terus mendoakan anak-anak setiap hari. Kirimkanlah Al-Fatihah agar mereka mendapatkan kemudahan dan keberkahan selama belajar di sini,” tutupnya.

Acara silaturahmi ini menjadi momen awal yang hangat antara pihak pesantren dan orang tua santri, sekaligus memperkuat sinergi dalam mendidik generasi muda yang berilmu dan berakhlakul karimah.



Pewarta: Dimas Setyawan Saputro
Editor: Rara Zarary