Suasana sarasehan santri baru dan wali santri dengan pengurus pondok putra Pesantren Tebuireng di masjid Tebuireng, Rabu (02/07/2025). Foto: TO
Suasana sarasehan santri baru dan wali santri dengan pengurus pondok putra Pesantren Tebuireng di masjid Tebuireng, Rabu (02/07/2025). Foto: TO

Tebuireng.online–  Rabu (02/07/2025), Pesantren Tebuireng kedatangan ribuan santri baru. Total keseluruhan ada 1009 santri yang datang dari berbagai daerah. Dari keseluruhan jumlah santri tersebut, terbagi pada empat unit pendidikan di Tebuireng yakni MTs Salafiyah Syafi’iyah (MTs SS), SMP A Wahid Hasyim (SMP AWH), MA Salafiyah Syafi’iyah (MASS), dan SMA A Wahid Hasyim (SMA AWH). Kedatangan santri dimulai pada pagi pukul 07:00 WIB dengan melakukan regristrasi, sampai pukul 17:00 WIB.

Pada malam hari, para santri baru pondok putra dan wali santri mengikuti acara sarasehan bersama pengurus pondok yang dihadiri oleh Mudir Bidang Pembinaan Pondok H. Lukman Hakim, Ketua Pondok Putra Pesantren Tebuireng Ust Slamet Habib, Wakil Kepala Pondok Ust Mahmudz dan jajaran pengurus yang lainnya.

Dalam acara itu, Kepala Pondok Ust Slamet Habib mensosialisasikan beberapa unsur yang harus dimiliki oleh santri Tebuireng, di antaranya adalah ikhlas, jujur, kerja keras, tanggung jawab, dan toleransi (bertasamuh).

Dalam sambutannya, beliau juga menyampaikan pentingnya niat dalam mondok bagi santri dan juga pentingnya niat bagi wali santri yang memondokkan anaknya.

“Santri baru di Tebuireng punya peraturan tersendiri yang bisa disebut beda dengan pondok-pondok lainnya, yaitu peraturan yang melarang santri baru untuk dijenguk sampai  40 hari sejak awal masuk pondok,” katanya.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Acara saresehan diakhiri dengan perkenalan para koordinator wisma dan para pembina santri dengan tujuan mengenal dan memudahkan komunikasi kepada santri dan wali santri baru.

Baca Juga: Pesantren Tebuireng Sambut 1009 Santri Baru, Ini Harapan Para Wali Santri


Pewarta: Nurdiansyah Fikri Alfani

Editor: Muh Sutan